Minggu, 5 Januari 2025

Pemprov Bentuk Tim Terpadu Bank Banten untuk Pindahkan Kredit Berjalan Pinjaman ASN di BJB

Penjabat (PJ) Gubernur Banten, Ucok Abdulrauf Dementa saat diwawancara wartawan. (Foto: TitikNOL)
Penjabat (PJ) Gubernur Banten, Ucok Abdulrauf Dementa saat diwawancara wartawan. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Kredit pinjaman aparatur sipil negara (ASN) yang tengah berjalan pada Bank BJB bakal dipindahkan ke Bank Banten dalam waktu dekat. Untuk merealisasikannya pemerintah provinsi (Pemprov) telah membentuk tim terpadu.

Penjabat (PJ) Gubernur Banten, Ucok Abdulrauf Dementa, ditemui usai rapat evaluasi PT Bank Pembangunan Daerah Banten (BEKS), menjelaskan pihaknya mempercayakan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, Rina Dewiyanti, untuk memprakarsai tim terpadu yang fungsi utamanya mengawal pemindahan rekening kas umum daerah (RKUD) di kabupaten dan kota.

"Mulai hari ini dengan ideisasi Bu Rina, kita akan buat tim terpadu. Untuk mengawal bersama agar perpindahan RKUD itu sesuai yang diharapkan dan direncanakan. Namun untuk menuju itu, seluruhnya harus sesuai," kata Ucok Abdulrauf Dementa, Senin (30/12/2024).

Menanggapi hal ini, Kepala BPKAD Provinsi Banten, Rina Dewiyanti, menuturkan pengawalan RKUD berdasarkan adanya tiga buah kepentingan dasar yang memprakarasainya.

Diantaranya kepentingan pembukaan tabungan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bakal mewujudkan kredit pinjaman mereka melalui Bank Banten.

Selain itu, tambah Rina ada juga rekening khusus yang menampung pendapatan opsen pajak dari kabupaten dan kota di Banten.

"Ada juga sebaian ASN yang dipindahkan kreditnya dari Bank BJB ke Bank Banten," ujar Rina.

Dia menyebut ada Rp44,1 triliun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) total keseluruhan yang dimiliki pemerintah provinsi dan delapan kabupateb dan kota di Banten.

"Ada Rp44,1 trilun dari APBD Banten dan kabupaten kota. Tetapi selama ini kita merasa nyaman dengan Bjb. Maka dari itu perlu tim terpadu untuk menguji Bank Banten. Jangan sampai Bank Banten rasa BPR. Bank Banten perlu membuat action plan," pungkasnya. (RZ/TN)

Komentar