SERANG, TitikNOL - Gubernur Banten Rano Karno meminta Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, untuk terus menjalankan sekaligus mengawasi setiap tahapan kegiatan sensus ekonomi seperti yang tertuang di undang – undang nomor 16 tahun 1997 tentang statistik.
Hal tersebut mengingat, sensus ekonomi tersebut dinilai sangat penting bagi pembangunan di Provinsi Banten, khususnya dibidang perekonomian.
“Data hasil sensus ekonomi akan menjadi data yang paling lengkap di bidang ekonomi, Sehingga akan digunakan untuk memperbaharui data lainnya. Salah satunya adalah data produk domestik regional bruto (PDRB) yang menjadi indikator untuk melihat pertumbuhan ekonomi, pendapatan perkapita serta struktur perekonomian,” kata Gubernur setelah apel sensus ekonomi di halaman masjid Al-Bantani KP3B, Senin (7/2/2016).
Rano menilai, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten kurun lima tahun terakhir, selalu diatas pertumbuhan ekonomi nasional. Makanya, dengan adanya sensus ekonomi ini diharapkan laju positif tersebut terus berjalan.
“Pada Tahun 2015, ekonomi di Banten masih tumbuh 5,4 persen, sementara perekonomian nasional hanya tumbuh 4,8 persen.” Ujarnya.
Seperti diketahui Sensus Ekonomi 2016 yang akan dilakasanakan pada tanggal 1 sampai dengan 31 Mei mendatang. (Dede/red)