Jum`at, 22 November 2024

Penambahan SMP Baru di Cilegon Ditolak, Wali Kota Helldy: Nggak Benar Menurut Saya

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian. (Dok Titiknol).
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian. (Dok Titiknol).

CILEGON, TitikNOL - Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, akhirnya buka suara terkait banyaknya penolakan dari berbagai elemen masyarakat perihal penambahan Sekolah Menegah Pertama (SMP) yang akan mengalihfungsikan gedung Sekolah Dasar (SD) yang ada.

"Siapa yang menolak? Ini kita hanya menjalankan Undang Undang Dasar 1945 Pasal 31 Ayat 1,2,3 dan 4. Kalau umpamanya itu ada yang menolak, nggak benar menurut saya. Kita sudah konsultasi ke pusat dulu, nggak ada masalah. Ini bukan mengalihfungsikan tapi meningkatkan status karena SD sudah kebanyakan di sini," kata Helldy Agustian, Jumat (21/5/2021).

Baca juga: Wacana Pemkot Cilegon Tambah Jumlah SMP Ditolak Warga, Ini Alasannya

Lebih lanjut Helldy mengungkapkan, penentuan tempat untuk lokasi SMP baru tersebut tergantung dari Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon.

"Tapi sebelum menentukan tempatnya, Dinas Pendidikan melakukan konsultasi dulu, sosialisasi dulu, langkahnya kan begitu," jelasnya.

Diketahui, sejauh ini sudah ada 3 gedung Sekolah Dasar yang diwacanakan Dinas Pendidikan Kota Cilegon untuk dialihfungsikan menjadi SMP baru.

Ketiganya adalah SDN Pabean yang akan dialihfungsikan menjadi SMP 12, SDN Gerem III menjadi SMP 15 dan SDN Walikukun menjadi SMP 14.

Wacana Dinas Pendidikan Kota Cilegon yang akan mengalihfungsikan 3 gedung SD tersebut mendapat penolakan dari wali murid, alumni, tokoh masyarakat dan RT RW setempat. (Ardi/TN1).

Komentar