Cilegon, TitikNOL - Manager Keuangan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Muhammad Amin Sholeh dan Manager Operasional PT Mata Pensil Globalindo (MPG), Muhammad Hakim, diperiksa Dinas tenaga kerja ( Disnaker ) Kota Cilegon , Selasa ( 16/2/2016).
Penyidik Ketenagakerjaan Disnaker Kota Cilegon, Rachmatullah mengatakan, dalam pemeriksaannya petinggi ASDP dan PT.Mata pensil itu hujani puluhan pertanyaan.
"Untuk Pak Amin ada 29 pertanyaan, sedangkan Pak Hakim ada sekitart 25 pertanyaan," Kata dia.
Dalam penyelidikan, PT ASDP saat ini masih mencari asosiasi yang dapat menerangkan bahwa alur pekerjaan operator tiket elektronik di Pelabuhan Merak merupakan pekerjaan penunjang, bukan merupakan pekerjaan utama.
"Jika keterangan pekerjaan itu sudah ada, maka akan kita proses. Tapi kalau ASDP main-main dan tidak buat alur, maka status penyilidikan ini dapat kita naikkan ke penyidikan," tegasnya.
Dibagian lain, Muhammad Amin Sholeh mengungkapkan, sejauh ini pihaknya menganggap bahwa kerjasama antara PT ASDP dengan PT Mata Pensil terjadi pada obyek pekerjaan penunjang.
Lalu, capaian persiapan alur yang disyaratkan Disnaker, dirinya mengaku tidak mengetahuinya. "Itu persiapan alur ada di ASDP pusat," katanya. (Ar/red)