SERANG, TitikNOL - Gubernur Banten Rano Karno sudah menyiapkan nota pengantar untuk menjadi catatan pelaksana tugas (Plt) gubernur selama masa cuti kampanye. Salah satunya Rano meminta agar Plt mengawal penetapan APBD 2017.
Selain itu, Rano yang begitu konsen terhadap pembangunan di Banten juga titip agar Plt bisa menindaklanjuti progres 12 proyek strategis nasional di Banten.
Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Banten, Kusmayadi mengatakan, nota pengantar tersebut akan disampaikan kepada plt melalui Kemendagri, pada Rabu (26/10/2016) hari ini di Kantor Kemendagri, Jakarta.
“Secara khusus Pak Gubernur juga menitipkan agar plt juga menindaklanjuti 12 proyek nasional di Banten, jadi itu dimasukkan dalam nota pengantar,” ujar Kusmayadi, Selasa (25/10/2016) malam.
Selain itu, kata Kusmayadi, beberapa hal yang menjadi catatan untuk Plt Gubernur Banten yaitu mengenai gambaran umum kondisi ketentraman dan ketertiban di Banten, penetapan APBD Perubahan 2016, APBD murni 2017, penyusunan struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) baru beserta pengisian jabatannya, penyelenggaraan Pilkada 2017, dan 12 proyek strategis nasional di Banten.
Semula, peresmian plt diagendakan Kamis (27/10/2016). Namun berdasarkan radiogram yang diterima Biro Pemerintahan Provinsi Banten pada Senin (24/10/2016), jadwal dimajukan menjadi Rabu (26/10/2016) pada pukul 15.00 WIB.
Menurutnya, Rano beserta istri dan Plt gubernur beserta istri akan hadir dalam acara tersebut. Selain itu, turut hadir Sekda Banten Ranta Soeharta, Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah, dan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkominda).
"Prosesinya hanya pengesahan saja, bukan pelantikan dan tidak ada seremonial di daerah, karena ini bukan sertijab. Kalau sertijab nanti ketika penjabat diangkat. Jadi nanti Plt tanggal 28 Oktober langsung kerja," ungkapnya.
Terpisah, Gubernur Banten Rano Karno mengaku tak terlalu khawatir ketika Banten nanti dipimpin plt. Ia meyakini Plt tidak akan ‘membongkar’ APBD.
"Saya pikir eselon I, terlebih tugasnya di Kemendagri tentu sudah paham tentang pemerintahan, artinya APBD tidak akan dibongkar-bongkar, karena sudah kesepakatan," tutur Rano seusai pengundian nomor urut Pilkada Banten, di Hotel Marbela, Anyer, Kabupaten Serang, kemarin. (Kuk/Rif)