SERANG, TitikNOL - Dua lokasi perkebunan jagung binaan Kapolres Serang di Kecamatan Kopo dikunjungi delegasi Tiongkok dari Beijing Normal University, Profesor Zhang Qi dan PhD Candidate Ms. Chen Ruiying, Minggu, 16 Nopember 2025.
Kapolsek Kopo Iptu Aripin Simbolon mengatakan bahwa kehadiran kedua perwakilan akademisi Tiongkok tersebut merupakan bagian dari agenda kerja sama Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDTT).
"Kunjungan ini bertujuan memperkenalkan program Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) serta konsep Modal Pemberdayaan Ekonomi," kata Kapolsek dalam keterangannya kepada Poskota.
Rombongan delegasi yang didampingi penerjemah Shereen Chen mendapat paparan mengenai berbagai program pemberdayaan ekonomi desa yang telah berjalan di wilayah Kecamatan Kopo.
"Salah satu fokus kunjungan adalah dua kebun jagung program ketahanan pangan binaan Kapolres Serang di Desa Kopo dan Desa Ranca Sumur. Lahan tersebut menjadi percontohan penguatan ketahanan pangan lokal melalui pendampingan aparat kepolisian dan kolaborasi dengan masyarakat," kata Kapolsek.
Selain meninjau sektor pertanian, delegasi juga mengunjungi budidaya ikan gurame, lele dan nila yang dikelola BUMDes Kopo dan dianggap berhasil meningkatkan pendapatan masyarakat.
Kunjungan kemudian berlanjut ke kebun alpukat milik Rudi, warga Desa Rancasumur, Kecamatan Kopo. Kebun tersebut menjadi salah satu contoh usaha perkebunan yang berkembang pesat berkat dukungan program pendampingan pemberdayaan desa.
Aripin menjelaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman dan lancar. Personel Polsek Kopo bersama unsur Polres Serang disiagakan untuk memastikan situasi kondusif selama delegasi berada di lokasi.
Selain delegasi Tiongkok, turut hadir juga perwakilan dari Kemendes PDTT. Mereka terdiri dari Ketut Wahyu Kusumadewa Penatih yang menjabat Kepala Subbagian Tata Usaha Biro Humas, Westri Kusumarini selaku Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat PSBL Desa dan Perdesaan, serta Rizky Arif Santoso dan Tarsisius Agung Arifiyanto yang masing-masing merupakan analis kebijakan dan penelaah teknis kebijakan.
Kehadiran pejabat Kemendes PDTT ini sekaligus menjadi bagian dari monitoring program pemberdayaan desa serta evaluasi kemitraan internasional yang terus dikembangkan untuk mendukung pembangunan wilayah perdesaan.
Dari Pemerintah Daerah Kabupaten Serang, hadir pula ASDA II, Kepala DPMD, Kepala DKPP, Camat Kopo, serta para kepala desa dari Kopo dan Ranca Sumur. Kehadiran jajaran pemerintah daerah menunjukkan dukungan penuh terhadap pengembangan potensi desa melalui kerja sama lintas lembaga.
Usai seluruh agenda peninjauan, delegasi Tiongkok meninggalkan wilayah Kecamatan Kopo dan melanjutkan perjalanan kembali ke Jakarta. "Kunjungan tersebut diharapkan membuka peluang kerja sama lebih luas dalam pengembangan ekonomi dan pemberdayaan desa di Kabupaten Serang," pungkasnya.
Mengaku bos mafia seorang Ayah Cabuli Anak Tiri sampai 20 kali
DLHK Banten Gencarkan Kampanye Peduli Lingkungan
Dua Pelaku Curanmor Nyaris Diamuk Massa, Polsek Ciruas Turun Tangan
BKPSDM Kota Serang Jadi Percontohan Pelaksanaan CACT Pro ASN di Banten
Kapolres Serang Cek Kesiapan SPPG Untuk Distribusi MBG Tahap Awal Besok
Wagub Dimyati Berharap Pecatur Banten Mampu Berprestasi di Tingkat Nasional
Program Ketahanan Pangan Jagung Binaan Kapolres Serang Dikunjungi Delegasi Tiongkok
12 Pelajar di Kabupaten Serang Kedapatan Gunakan Tembakau Sintetis
Bikers Brotherhood 1% MC Banten Chapter Gelar 'Patriot Ride' Peringati Hari Pahlawan
BPKAD Banten Lelang Barang Milik Daerah Melalui Cek Disini
