SERANG, TitikNOL - Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi, protes dengan dengan stetmen Wali Kota Serang Syafrudin yang menyebutkan banjir di Kota Serang merupakan sebuah anugerah.
Menurutnya, banjir adalah sebuah musibah bagi daerah. Yang menjadi anugerahnya adalah air hujan yang diturunkan dari langit untuk umat manusia.
"Itu mungkin beliau (Wali Kota Serang) becanda. Banjir itu musibah, hujannya adalah anugerah," katanya saat ditemui di DPRD Kota Serang, Selasa (8/12/2020).
Ia menyebutkan, salah satu yang menjadi faktor penyebab adalah lingkungan yang kotor. Banyak got yang dipenuhi sampah. Maka, masyarakat harus membudayakan hidup bersih dengan membuang sampah pada tempatnya.
"Tinggal bagaimana masyarakatnya menginterpretasikan, berarti harus bersih. Yang pertama got, kesadaran masyarakat juga perlu atensi, jangan mengandalkan pemerintah. Contoh buang sampah pada tempatnya," terangnya.
Baca juga: Sejumlah Wilayah di Kota Serang Banjir, Wali Kota Malah Bilang Begini
Lebih jauh Ketua Gerindra Kota Serang itu menilai, kepemimpinan Syafrudin dan Subadri Ushuludin sebagai pemangku kebijakan Kota Serang masih banyak kekurangan. Terutama pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), pelayanan publik dan lapangan pekerjaan.
Jika penilaian standar dari angka 1 sampai 10, dua tahun kepemimpinan Syafrudin dan Subadri ada di angka 6. Sebab, masih banyak program-program yang belum tercapai sesuai yang ditentukan RPJMD.
"Masih banya PR. Di tengah pandemi peningkatan PAD termasuk pelayanan publik kurang, termasuk lapangan pekerjaan. (Angka penilaian) 6, kerenkan. Kalau bilang 9 nggak sesuai, karena masih banyak yang kurang, pelayanan publik dan lain-lain," tukasnya. (Son/TN1)