TANGERANG SELATAN, TitikNOL - Anggota Komisi X DPR RI Rano Karno menjelaskan menjelaskan Empat Pilar Kebangsaan, yang terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika,
merupakan fondasi utama yang menyatukan kita sebagai bangsa.
"Melalui pilar pilar ini, kita mampu menjaga persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman yang ada di Indonesia,' ujar Rano saat melakukan sosialisasi 4 pilar MPR RI di Pakulonan, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Kamis (27/6).
Rano mengatakan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah bentuk negara yang harus kita pertahankan bersama. Sejarah telah mencatat betapa sulitnya perjuangan para pahlawan kita untuk mempertahankan kemerdekaan dan keutuhan wilayah NKRI.
"Tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi menuntut kita untuk lebih waspada terhadap ancaman terhadap kedaulatan negara, termasuk ancaman dalam bentuk serangan siber dan pelanggaran terhadap privasi data pribadi,"kata Rano didepan puluhan warga yang hadir di lokasi.
Saat ini, kita menghadapi tantangan serius dalam bentuk serangan terhadap Pusat Data Nasional (PDN) yang melumpuhkan sebagian besar pelayanan publik.
Serangan ini mempengaruhi layanan vital seperti imigrasi, kependudukan, bantuan sosial dan bahkan program beasiswa KIP Kuliah, yang menjadi tanggung jawab saya untuk disalurkan.
"Hingga hari ini, proses pengusulan beasiswa tersebut masih terhambat. Selain itu, dugaan kebocoran data pribadi dalam insiden ini sangat berbahaya bagi keamanan dan privasi kita semua,"kata Rano.
Perlindungan data pribadi adalah aspek penting yang tidak bisa diabaikan. Dalam era digital ini, kita semua harus lebih berhati-hati dalam menjaga data pribadi agar terhindar dari penyalahgunaan. Kebocoran data bisa berakibat fatal, seperti pencurian identitas, penipuan, dan pelanggaran privasi yang dapat merugikan individu maupun bangsa secara keseluruhan.
Selain itu, kita juga harus bijak dalam menggunakan media sosial.
"Media sosial memiliki peran besar dalam kehidupan kita sehari-hari, namun kita harus menggunakannya dengan bertanggung jawab. Informasi yang kita bagikan haruslah benar dan tidak memicu disinformasi. Bijak dalam bermedia sosial berarti kita turut berperan dalam menjaga persatuan,'"ujarnya.
Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar Kebangsaan, kita dapat menghadapi tantangan masa kini dengan lebih siap dan lebih kuat.
"Mari kita jaga dan perkuat persatuan dan kesatuan bangsa, demi Indonesia yang lebih maju, aman, dan sejahtera,"katanya.