Jum`at, 8 Agustus 2025

Ribuan Pencaker Kota Serang Berebut 900 Loker di Job Fair

Potret para pencari kerja di Job Fair yang digelar Pemkot Serang
Potret para pencari kerja di Job Fair yang digelar Pemkot Serang

SERANG, TitikNOL - Ribuan para pencari kerja di Kota Serang berebut 900 lowongan kerja di Job Fair yang digelar Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang, di Gelanggang Remaja.

Kepala Disnakertrans Kota Serang M Poppy mengatakan di Job Fair kali ini ada sebanyak 2.400 pencari kerja mengikuti baik pendaftar online maupun offline.

Pelamar datang dari berbagai wilayah, dengan yang mayoritas merupakan warga Kota Serang.

Dari total pendaftar, sekitar 1.600 orang mendaftar secara online, sementara 800 lainnya memilih jalur offline.

Meski tidak sepenuhnya dapat menyerap seluruh jumlah pengangguran yang ada di Kota Serang, Job Fair 2025 diharapkan mampu memberikan efek domino.

Selain membuka akses kerja, kegiatan ini juga menjadi penggerak tumbuhnya pelatihan, pembinaan tenaga kerja, serta meningkatkan peluang investasi di daerah.

“Awalnya kita buka hanya untuk 1.200 pelamar. Tapi melihat antusiasme yang tinggi, akhirnya ditambah jadi 2.400. Dari jumlah itu, 1.600 orang mendaftar secara online, sisanya sekitar 800 daftar langsung di lokasi,” kata M Poppy Nopriadi.

Poppy menjelaskan, Job Fair ini melibatkan sekitar 30 perusahaan dari berbagai sektor. Total formasi yang tersedia berkisar antara 800 hingga 900 lowongan kerja.

“Lowongan terbanyak biasanya di sektor finance, kemudian otomotif, perusahaan pembiayaan seperti PNM, dan beberapa perusahaan teknis lainnya. Sebagian besar berasal dari luar Kota Serang karena memang di sini tidak ada kawasan industri,” katanya.

Meski diselenggarakan di Kota Serang, kegiatan ini tidak sepenuhnya tertutup bagi warga luar kota.

Disnakertrans tetap memprioritaskan warga Kota Serang sebanyak 90 persen, sedangkan sisanya 10 persen dibuka untuk warga sekitar, seperti Kabupaten Serang dan Kota Cilegon. Hal ini sesuai aturan dari Kementerian Ketenagakerjaan.

Terkait dampak terhadap pengurangan angka pengangguran, Poppy menyampaikan bahwa kontribusi langsung dari job fair ini memang belum besar secara persentase, namun ia berharap ada efek berkelanjutan dari kegiatan ini.

“Angka pengangguran kita terakhir tercatat sebanyak 26.686 orang. Kalau semua lowongan dalam job fair ini terisi penuh pun hanya sekitar 900-an formasi. Artinya belum signifikan. Tapi kami berharap efek turunannya, seperti pelatihan dan pembinaan lainnya, bisa turut menekan angka pengangguran ke depannya,” jelasnya.

Ia juga menargetkan tahun depan kegiatan serupa bisa digelar dengan kuota yang lebih besar.

“Minimal bisa mengurangi 5 persen dari total pengangguran yang ada. Kita berharap dari job fair ini bisa membuka peluang kerja bagi sekitar 2.000 orang ke depannya,” pungkasnya.

Komentar