CILEGON, TitikNOL - Walikota dan Wakil Walikota Cilegon terpilih Robinsar - Fajar Hadi Prabowo, turut prihatin dengan kondisi keuangan Pemkot Cilegon yang tengah mengalami defisit hingga ratusan miliar rupiah pada 2024 lalu.
Melihat kondisi itu, Robinsar dan Fajar yang akan menjabat sebagai Walikota dan Wakil Walikota Cilegon 2025-2030, mengaku tidak akan menambah beban anggaran yang tengah mengalami defisit itu.
Robinsar-Fajar tidak meminta fasilitas tambahan apapun dan hanya menggunakan fasilitas yang ada.
Salah satunya mobil dinas kepala daerah, dimana Robinsar dan Fajar mengaku akan tetap menggunakan mobil yang sebelumnya dipakai oleh Helldy-Sanuji.
"Kami sangat prihatin dengan kondisi keuangan Pemkot Cilegon saat ini, jadi nanti kami tidak akan menambah beban dalam kondisi itu, kaya mobil dinas nanti, kami cukup pakai mobil bekas walikota dan wakil walikota sebelumnya," ujar Robinsar,Kamis (16/1/2025).
Menurut Robinsar, mobil bekas Helldy-Sanuji masih dinilai layak untuk menopang kegiatan sebagai kepala daerah.
"Kayanya cukuplah . Kami tidak mau membebani anggaran Pemkot Cilegon,"katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Walikota Cilegon terpilih Fajar Hadi Prabowo. Dirinya mengaku akan menggunakan fasilitas yang telah tersedia dan tidak akan membebani anggaran Pemkot.
"Sama dengan apa yang disampaikan Kang Robinsar, kita cukup pakai mobil bekas saja. Lagian kan masih bagus dan layak,"tuturnya.(Ardi)