Sambut HUT RI, Dinsos Kabupaten Serang Gelar Donor Danah dan Sunatan Gratis

SERANG, TitikNOL - Setiap tanggal 17 Agustus merupakan bulan yang diagungkan masyarakat Indonesia. Tanggal itu menjadi tonggak perjuangan dalam merebut kemerdekaan.

Tanggal 17 Agustus bagian dari puncak perjuangan dengan dibacakannya proklamasi kemerdekaan.

Dalam menyambut momentum tersebut, masyarakat Indonesia kompak mengibarkan bendera merah putih.

Hari kemerdekaan juga jadi ajang gotong royong masyarakat dalam merayakan perjuangan para pahlawan.

Tidak hanya itu, Dinas Sosial Kabupaten Serang sebagai OPD pelayanan dasar masyarakat, turut andil dalam mengisi hari kemerdekaan.

Hal itu dibuktikan dengan adanya kegiatan donor darah dan sunatan gratis kepada keluarga penerima manfaat dan masyarakat tidak mampu.

Sekdis Dinsos Kabupaten Serang, Encep Beyamin Somantri mengatakan, sunatan gratis dikhususkan untuk keluarga penerima manfaat (KPM) dari program keluarga harapan (PKH).

Menurutnya, tidak semua anak penerima PKH mampu untuk disunat secara pribadi. Sehingga sudah menjadi kewajiban Dinsos dalam membantu keluarga tidak mampu.

"Tujuan sunatan massal, melihat penerima program PKH itu tidak semua mampu. Ada anak nempel di seseorang yang ibunya meninggal, bapaknya kawin lagi, jadi tinggal sama nenek," katanya saat ditemui di lokasi, Selasa (16/8/2022).

Sedangkan untuk kegiatan donor darah, dalam rangka membantu Palang Merah Indonesia (PMI) guna memenuhi kebutuhan stok darah.

Mengingat berdasarkan informasi, saat ini banyak masyarakat yang membutuhkan darah untuk transfusi.

"Kalau donor darah kita melihat kebutuhan transfusi darah," ungkapnya.

Ia menerangkan, donor darah dan sunatan merupakan kegiatan perdana dilakukan di wilayah Provinsi Banten dalam menyambut hari kemerdekaan RI, yang dilakukan pendamping PKH.

"Ini baru pertama, padahal Jokowi mengimbau menyiarakan dan PKH Serang sudah melaksanakan," terangnya.

Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Sosial pada Dinsos Kabupaten Serang, Agus Rusli menuturkan, ada 25 pendamping PKH yang mengikuti donor darah dan 7 KPM yang disunat gratis.

Sebetulnya, kata dia, ada 10 anak yang mendaftar untuk disunat. Namun tiga anak tidak hadir.

"Donor darah 25. Sunat yang terdaftar 10 datang 7. Ada yang kurang mengadvokasi," tuturnya.

Selain menyunati, pihaknya menyediakan santunan, barang dan obat untuk kesembuhan anak. Ia berharap, kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Harapannya bermanfaat buat masyarakat. Bagi masyarakat butuh transfusi, kita siapkan," paparnya. (TN3)