SERANG, TitikNOL – Gubernur Banten Wahidin Halim mengungkapkan, perkembangan Covid-19 di wilayah Banten secara umum mengalami tren peningkatan. Hal itu terlihat dari kasus harian yang terkonfirmasi positif tidak pernah putus mengalami penambahan.
“Kondisi secara umum Covid-19 ini memang ada tren meningkat. Walaupun kita pada zona oranye, tapi yang harus diwaspadai tiap hari ada saja yang terpapar,” katanya saat ditemui di rumah dinasnya, Rabu (25/11/2020).
Pria yang kerap disapa WH itu menjelaskan, perkembangan kasus positif Covid-19 meningkat karena tes swab makin masif dilakukan satgas percepatan penanganan Covid-19 Provinsi Banten. Hingga kini, tes swab telah melampaui batas standar yang ditentukan WHO.
“Ini karena memang kami melakukan swab, tracing dan tracking. Dites sudah berapa banyak, sudah standar WHO di atas 140 ribu orang. Tapi, semakin banyak kita swab, jumlahnya ada kenaikan. Walaupun kenaikan itu tidak terlalu signifikan dan patut kita sukuri dari 11 ribu yang meninggal sekitar 350 orang,” jelasnya.
Ia mengaku, Pemprov Banten masih melakukan langkah-langkah strategis untuk menekan angka kasus Covid-19. Di sisi lain, pihaknya meminta seluruh elemen untuk menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Sebab, virus itu masih ada dan telah menelan 368 (data pertanggal 24 Novemver 2020) orang meninggal.
“Pemerintah masih tetap melakukan langkah, merespon perkembangan yang ada dan minta masyarakat ya, sampaikan pada publik bahwa virus itu masih ada, masih mengancam. Sehingga perlu disiplin protokol kesehatan,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Banten itu meminta, agar masyarakat tidak menggelar acara yang dapat menimbulkan kerumunan massa.
“Saatnya mengangandeng solidaritas bersama-sama untuk kepentingan umum. Semua pihak harus menentramkan situasi Covid-19, dalam arti protokol kesehatan,” tukasnya. (Son/TN1)