SERANG, TitikNOL - Guna meminimalisir identitas ganda, pemerintah melakukan Sensus Penduduk 2020 yang mulai digelar serentak di seluruh Indonesia mulai dari tanggal 15 Februari hingga 31 Maret 2020.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Serang Dadang Ahdiat mengatakan, pendataan sensus penduduk akan dilakukan secara dua tahap. Diantaranya dilakukan online dan door to door ke rumah masyarakat.
"Kami ingin mendapatkan jumlah penduduk. Tahun 2020 ini pendataan sensus penduduk online. Bulan Juli akan didatangi door to door kepada RT per RT. Nanti ada peta wilayah," katanya saat ditemui di Puspemkot Serang, Senin, (17/02/2020).
Untuk mengimplementasikannya, pihaknya menargetkan 22 persen warga Kota Serang tersensus penduduk. Dalam mengisinya, masyarakat bisa login ke www.sensus.bps.go.id.
"Kalau ada permasalahan ada WA center 087736732020. Ada aplikasinya, jadi ketahuan. Target hanya 22 persen Kota Serang," terangnya.
Ditempat yang sama, Walikota Serang Syafrudin mengimbau masyarakat untuk memberikan keterangan yang sebenarnya agar datanya akurat. Selain itu, ia mengingaykan pendataan sensus penduduk dilakukan dengan serius dan jangan main-main.
"Kami minta kepada masyarakat untuk bisa membantu sensus penduduk dengan serius jangan main-main karena ini untuk mencari data yang akurat," ujarnya.
Menurutnya, sensus pendudukan akan menentukan kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang. Disisi lain, orang nomor satu di Kota Serang itu berpesan agar masyarakat menerima kedatangan petugas sensus di rumah.
"Penting lah. Saya menyambut baik, karena selama beberapa tahun ini belum ada sensus penduduk untuk mencari data yang benar akurat," tukasnya. (Son/TN1)