Rabu, 4 Desember 2024

Sidak Pembangunan Jalan Poros, DPRD Kota Serang Tegur Dinas PU

DPRD Kota Serang saat sidak pembangunan jalan poros di pusat kota, tepatnya di lingkungan Lopang Cilik, Kelurahan Lopang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Rabu (26/2/2020). (Foto: TitikNOL)
DPRD Kota Serang saat sidak pembangunan jalan poros di pusat kota, tepatnya di lingkungan Lopang Cilik, Kelurahan Lopang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Rabu (26/2/2020). (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL – DPRD Kota Serang inpeksi mendadak (Sidak) pembangunan jalan poros di pusat kota, tepatnya di lingkungan Lopang Cilik, Kelurahan Lopang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Rabu (26/2/2020).

Sidak dilakukan oleh wakil pimpinan DPRD Roni Alfanto bersama anggota Komisi IV dan didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Serang M Ridwan. Di lokasi sidak, Kepala Dinas PU ditegur karena pembangunan jalan poros tanpa ada saluran drainase.

"Pak kadis ini saluran drainase nya kaya gimana kok engga ada? Percuma nanti kalau hujan rusak lagi kalau tidak ada drainasenya," kata Roni bertanya ke Dinas PU.

Roni pun meminta Dinas PU untuk membangun saluran drainase, agar jalan yang sudah dibangun tidak kembali rusak.

"Kalau bisa ini dipikirin juga pak yah saluran drainasenya, karena diujung itu ada kayaknya terpurus salurannya," ungkapnya.

Politisi Partai NasDem ini pun mengatakan, dari hasil sidak pembangunan jalan Kilasah, Lopang Cilik ini baru 300 meter sudah mulai berjalan.

"400 meter lagi akan kami dorong di perubahan, karena ini kan aspirasi dari masyarakat selama reses kami, tentunya harus segera ditindaklanjuti" tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Ridwan menerima masukan yang diberikan oleh DPRD Kota Serang, dan segera menindaklanjuti masukan soal drainase.

"Tentu kami senang dengan masukan apalagi pimpinan dewan datang langsung ke lokasi," ungkapnya.
Ridwan menjelaskan, untuk anggara pembangunan jalan poros Rp5 miliar dari APBD murni untuk pemeliharaan, sisanya akan dianggarkan di APBD perubahan.

"Jalan poros ini kami targetkan secepatnya rampung, karena masih banyak juga jalan poros yang kondisinya sama rusak, akan kami anggarkan di APBD perubahan," tukasnya. (Gat/TN1)

Komentar