SERANG, TitikNOL - Proses seleksi pengisian jabatan di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten telah resmi dibuka mulai hari ini, Kamis (3/6/2021).
Pendaftaran dan proses seleksi hanya berlangsung dalam waktu 5 hari, yakni hingga tanggal 7 Juni 2021. Diketahui, bahwa Kekosongan jabatan itu setelah ditinggalkan 20 pejabat eselon III dan IV yang mengundurkan diri.
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten Jazuli Abdillah angkat bicara atas persoalan itu. Pihaknya mempertanyakan sistem penilaian yang digunakan dalam menyeleksi 20 jabatan di Dinkes Banten dalam waktu yang singkat.
“Tadi kita tanyakan sistemnya bagaimana, sistem rekrutmennya. Kami dorong mengambil langkah untuk membuat sistem itu, sistem rekrutmen melalui seleksi,” katanya saat ditemui di DPRD Banten, Kamis (3/6/2021).
Ia menyebutkan, proses sistem penilaian harus fair. Sebab di sisi lain, tidak sedikit Pegawai Sipil Negara (PNS) yang mengharapkan mengisi jabatan yang kosong tersebut.
Jangan sampai, gara-gara waktu seleksi yang singkat, tidak menghasilkan pejabat yang berintegritas. Sehingga, fenomena pengunduran pejabat tidak terulang lagi dikemudian hari.
“Ada waktunya sampai kapan (dibatasi). Kita tanya tadi, harus fair, harus adil, saya sudah bilangin karena banyak orang yang berharap,” ungkapnya.
Ditambah, pembukaan lowongan jabatan ini sudah viral karena diumumkan langsung oleh Gubernur Banten Wahidin Halim melalui akun media sosialnya. Sehingga, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) harus cepat membentuk tim penyeleksi yang profesional.
“Karena sudah viral, harus punya tanggung jawab, semua anak bangsa melihat ini. Mungkin ada peminatan, kemana diarahkan, kalau ke BKD ke BKD, kalau buka posko dibuka. Jadi jangan cuma silahkan daftar,” ujarnya. (Son/TN1)