Soal Penguatan Bank Banten, WH : Selamat Sudah Bebas dari Sekarat

SERANG, TitikNOL – Kisruhnya polemik Bank Banten dalam keadaan tidak sehat, tidak terlepas dari pengelolaan manajemen internal antara PT. BGD selaku induk perusahaan dan jajaran Bank Banten sebagai pelaksana.

Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, dalam proses penyehatan untuk perbaikan pengelolaan, manajemen sudah dipastikan akan ada penggantian posisi jabatan strategis. Namun, konsep pelaksanaan tersebut ada pada OJK selaku pemegang otoritas paling tinggi dalam pengawasan Bank Banten.

“Itu pasti, setiap ada penyehatan pasti ada penggantian, itu penting. Restruksisasi bisa saja ada penambahan, ada penggantian. Itu konsepnya ada di OJK,” katanya saat ditemui usai Paripurna, Selasa (21/7/2020).

Untuk saat ini, dalam rangka menyehatkan dan menyelamatkan kondisi Bank Banten ada pada pengelolaan manajemen direksi. Sebab, Gubernur tidak memiliki kewenangan lebih. Terlebih, Bank Banten memiliki entitas sendiri dalam melakukan pengelolaan kebijakan.

Jika OJK sudah menyatakan Bank Banten sehat, tidak menutup kemungkinan Pemprov Banten akan memindahkan RKUD dari BJB ke Bank Banten kembali. Termasuk kredit ASN yang sebagian telah dibeli BJB.

“Kalau Bank Banten sudah sehat, proses. Pasti (RKUD pindah ke Bank Banten lagi) tapi tidak hari ini. Lihat perkembangan tahun ini, untuk aman dan tidaknya kan tergantung manajemen Bank Banten. Inikan entitas sendiri, Gubernur hanya pemerintahan,” terangnya.

Pria yang kerap disapa WH itu menyatakan, pemisahan PT. BGD dengan Bank Banten perlu aturan baru. Bank Banten bisa dikelola langsung oleh Pemprov Banten asal ada pembuatan Perda pengelolaan.

“Pengalihan penanganan (dari PT BGD langsung ke Pemprov Banten) perlu Perda lagi. Kalau diperlukan langung sama Pemprov harus ada Raperda,” tuturnya.

Dengan adanya penyertaan modal senilai Rp1,51 triliun dan persetujuan Raperda dari DPRD Provinsi Banten, orang nomor satu di Banten itu mengucapkan selamat kepada Bank Banten telah terhindar dari sekaratnya.

“Selamat sudah bebas dari sekarat. Yang dapat mengatakan Bank ini sehat, baik itu OJK,” tukasnya. (Son/TN1)