LEBAK, TitikNOL - Komisi Transparansi dan Partisipasi (KTP) kabupaten Lebak, mengaku bosan mendengar permasalahan truk bermuatan pasir basah dan melebihi tonase yang masih saja terjadi di Kabupaten Lebak.
KTP pun mengaku heran dengan tidak adanya tindakan tegas yang dilakukan pemerintah terkait hal ini. Padahal menurutnya, hal itu sudah sangat jelas melanggar aturan.
"Ini jelas kalau di lihat dampaknya sangat merugikan. Apa kekurangan pegawai, apa sengaja dibiarkan dan jangan-jangan ada "permainan" di dalamnya,?" tanya Agus Ider, salah satu komosioner KTP Lebak, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (9/6/2017).
Baca juga: Duh! Truk Angkut Pasir Basah di Lebak Masih Lalu Lalang di Jalur Protokol
Agus pun meminta kepada Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, agar mengevaluasi kinerja sejumlah kepala dinas (Kadis) seperti Kadishub, Kadis Pol-PP dan Kadis Lingkungan Hidup, soal tidak mampunya menegakan Perda K3 di kabupaten Lebak. (Gun/red)
Kota Cilegon Jadi Percontohan Tera Jembatan Timbang
Soroti Netralitas di Depan Mabes Polri, HMI Tuntut Kapolda Banten Dievaluasi
2 Tahun Keliling Kabupaten Serang, Andika Hazrumy Sudah Kunjungi Nyaris Seribu Titik
Terapkan Hidup Sehat, Dinkes Cilegon Ingatkan Bahaya Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak Berlebihan
Duet Supriyono dan Anwar Ditunjuk Benahi KNPI Kota Serang
Gelar Doa Bersama dan Istighosah, Ria-Badri Coba Ketuk Pintu Langit
Kecewa, Pendemo Hadiahi Bawaslu Pandeglang Keranda Mayat.jpeg)
Cegah Stunting Sejak Dini, DP3AP2KB Kota Cilegon Kumpulkan Calon Pengantin
Kadin Cilegon Dukung Perjuangan Buruh yang Menuntut Kenaikan UMK Sebesar 11,56 Persen.jpeg)
DPK Provinsi Banten Dorong Sekolah Miliki Perpustakaan Standar Perpusnas
