Selasa, 3 Desember 2024

Tingkatkan Kualitas, 81 ASN Dindikbud Banten Ikuti Pelatihan Program Induksi Guru Pemula

Pelatihan guru pemula yang diselenggarakan di SMA Negeri 2 Rangkasbitung, Senin (13/7/2020). (Foto: TitikNOL)
Pelatihan guru pemula yang diselenggarakan di SMA Negeri 2 Rangkasbitung, Senin (13/7/2020). (Foto: TitikNOL)

LEBAK, TitikNOL – Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten wilayah Kabupaten Lebak, menggelar pelatihan untuk guru pemula. Kegiatan tersebut diselenggarakan di SMA Negeri 2 Rangkasbitung, Senin (13/7/2020).

Kegiatan itu sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 27 Tahun 2010 Tentang Program Induksi Bagi Guru Pemula.

Kepala KCD Dindikbud Banten Wilayah Lebak, Sirojudin Alfarisy menjelaskan, Program Induksi Guru Pemula (PIGP) merupakan kegiatan orientasi, pelatihan, pengembangan dan praktik pemecahan berbagai permasalahan dalam proses pembelajaran dan konseling bagi guru pemula di sekolah.

"Tujuannya, agar guru pemula beradaptasi dengan iklim kerja atau budaya sekolah dan melaksanakan pekerjaannya sebagai guru profesional," ujarnya.

Lanjut Sirojudin, program induksi dilaksanakan sebagai salah satu syarat pengangkatan dalam jabatan fungsional guru bagi guru pemula yang berstatus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) mutasi dari jabatan lain.

"Bagi guru pemula yang berstatus bukan PNS, PIGP dilaksanakan sebagai salah satu syarat pengangkatan dalam jabatan guru tetap," kata Sirojudin.

Dengan adanya kegiatan PIGP, Sirojudin berharap kepada para guru pemula yang bertugas di SMA di Lebak, bisa lebih profesional dalam mendukung peningkatan kualitas generasi muda di daerah, sehingga para pelajar di daerah mampu bersaing dengan pelajar dari kabupaten kota lain di Indonesia.

"Saya juga meminta kepada para guru senior dan kepala sekolah untuk terus membimbing guru pemula yang bertugas di Lebak. Guru yang berkualitas dan profesional akan menentukan out put pendidikan di Lebak," tukasnya. (Zal/TN1)

Komentar