Jakarta, TitikNOL - Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian akan menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Hal itu berdasarkan surat keputusan Presiden RI Joko Widodo dan perintah Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti yang telah diterima Tito Karnavian Kamis (10/3/2016) lalu.
"Rencana di lantik besok, Rabu (16/3/2016) di Istana Negara. Kemudian kemarin serah terima jabatan juga untuk mutasi, saya digantikan oleh Kapolda Jabar, senior saya pak Irjen Moechgiyarto," ujarnya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (15/3/2016).
Mengenai jabatan barunya tersebut, Tito mengaku pernah punya pengalaman sebagai Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi. "Saya sudah punya konsepnya (deradikalisasi) mengenai itu. Kemudian mengkoordinasikan instansi terkait, karena penanganan teroris tidak bisa dilakukan satu instansi," jelas Tito.
Tito menegaskan, dirinya bukanlah orang baru dalam penanganan kasus teroris di Indonesia. Tito mengklaim sejak tahun 98-99 dirinya sudah menangani terorisme yang ada di Indonesia.
"Kemudian penegakan hukum sekarang bagaiman mengamankan jangan sampai ada serangan teror, kedua menangani persoalan yang ada di Poso. Saya mungkin nanti akan lebih banyak turun ke Poso," pungkasnya. (Oct/red)