SERANG, TitikNOL - Pembak Serang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan menganggarkan pengadaan palang pintu perlintasan kereta api di APBD Perubahan.
Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi korban tewas akibat kendaraan tertabrak kereta api, seperti yang terjadi pada odong-odong.
Plt. Kadishub Kabupaten Serang, Tarkul Wasyit mengaku akan mendorong program pengadaan palang pintu di APBD Perubahan.
"Kita dorong di perubahan," katanya saat ditemui saat mendampingi Dirkes Ditjen Perkertapian Kementerian Perhubungan, Edi Nursalam meninjau lokasi kejadian, Rabu (27/7/2022).
Ia menerangkan, penganggaran palang pintu perlintasan kereta api sudah dilakukan sejak 2018. Namun tahun berikutnya harus direfokusing akibat pandemi Covid-19.
"Dari Dishub sudah membuat perencanaan 4 tahun lalu, penganggaran terkait perlintasan, personelnya, marka dan rambu-rambu. Tapi kondisi ekonomi yang masih melanda Covid, ini ditunda," dalihnya.
Saat ini, pihaknya mengaku akan mengajukan surat izin untuk membuat perlintasan palang pintu kereta api. Di sisi lain, Pemprov Banten diminta agar membantu membuat perlintasan kereta api.
"Kita akan buat proses perizinan pengelolaan perlintasan kereta api ke Kemenkum," ujarnya.
Namun untuk sementara, pihaknya akan menyediakan palang sementara agar tidak diterobos pengendara.
"Harus mengambil langkah konkret, hari ini kita siapkan palang sebagai langlah antisipasi kita," jelasnya. (TN3)