Urai Kemacetan, Pemkot Cilegon Luncurkan Bus Trans Cilegon Mandiri. Efektifkah?

CILEGON, TitikNOL - Bus Trans Cilegon Mandiri resmi dilaunching. Transportasi massal yang menghabiskan anggaran APBD 2018 kurang lebih Rp2,8 miliar ini, diklaim bisa mengurangi tingkat kemacetan di Kota Cilegon.

Peluncuran bus Trans Cilegon Mandiri berlangsung di Terminal Seruni. Plt Wali kota Cilegon, Edi Ariadi yang hadir pada kesempatan itu, meresmikan langsung peluncuran bus Trans Cilegon Mandiri tersebut.

Edi Ariadi berharap, diluncurkannya transportasi massal tersebut bisa mengurangi kemacetan di Kota Cilegon, terutama jam berangkat kerja dan pulang kerja.

"Adanya bus Trans Cilegon Mandiri ini saya harapkan semakin mempermudah masyarakat khususnya yang menggunakan sistem transportasi," kata Edi Ariadi, Kamis (7/2/2019).

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Cilegon, Andi Affandi berharap, dengan diluncurkannya bus Trans Cilegon Mandiri bisa bermanfaat untuk masyarakat Cilegon.

Mantan Kepala Dinas Pertanian Kota Cilegon itu juga mendorong kepada masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi, agar bisa beralih ke kendaraan transportasi massal tersebut.

"Saya juga mohon dukungan semuanya untuk bersama-sama menyebarluaskan atau mensosialisasikan bus Trans Cilegon Mandiri, agar betul-betul program kita tentang pengangkutan transportasi massal ini bisa berjalan dengan baik, bermanfaat untuk kita semuanya," harap Andi.

Adapun untuk operasionalnya, kata Andi, pihaknya mengoperasikan bus Trans Cilegon Mandiri untuk sementara di jam-jam sibuk.

"Saat ini kita mencoba untuk meningkatkan dulu intensitas transportasi kita dijam-jam sibuk. Pagi hari kita mencoba untuk mulai jam 6, kenapa mulai dari jam 6 karena kita ingin memberikan pelayanan kepada anak-anak sekolah dan karyawan yang juga perjanannya cukup jauh ke arah Ciwandan. Bus ini akan dioperasikan dari jam 06:00 pagi sampai jam 10:00 dengan durasi satu kendaraan satu jam melintas. Kemudian sore harinya kita operasionalkan kembali dari jam 15:00 sampai jam 18:00 WIB," jelasnya.

Peluncuran dua unit bus Trans Cilegon Mandiri ini untuk sementara akan melayani rute Terminal Seruni - Jalan Lingkat Selatan Ciwandan.

Meskipun sudah diluncurkan, namun pihak Dinas Perhubungan Kota Cilegon belum bisa memungut ongkos karena plat nomor bus Trans Cilegon Mandiri tersebut masih merah.

Perlu diketahui, untuk membangun empat selter dan membeli dua unit bus medium tersebut, Dinas Perhubungan Kota Cilegon menghabiskan anggaran APBD 2018 kuramg lebih Rp2,8 miliar. (Ardi/TN1).