Videotron di Halaman Diskominfo Sempat Blank, Wali Kota Serang Terima Belanja Pengadaan dan Pemeliharaan Dinilai Boros

Walikota Serang, Syafrudin. (Dok: TitikNOL)
Walikota Serang, Syafrudin. (Dok: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Wali Kota Serang, Syafrudin buka suara ihwal videotron yang berada di halaman Diskominfo blank dan tidak berfungsi.

Beberapa hari terakhir, videotron dengan total belanja Rp6,1 miliar untuk lima buah tersebut, sudah mengalami kerusakan panel layar LED (light-emitting diodes) pada salah satu videotron. Meskipun pantauan terahir, Senin (12/12/2022) videotron sudah normal kembali.

Menurutnya, videotron yang rusak harus langsung diperbaiki. Terlebih anggaran pemeliharaannya telah dialokasikan dari APBD Kota Serang 2022 dengan nilai Rp240 juta dalam satu tahun untuk lima buah.

"Kalau rusak harus diperbaiki," katanya, Senin (12/12/2022).

Baca juga: Biaya Pemeliharaan Ratusan Juta, Videotron di Halaman Diskominfo Kota Serang Blank

Ia menyebutkan, penggunaan anggaran yang dinilai fantastis akan diserahkan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Itu kan ada BPK (nanti) diperiksa BPK. Masyarakat nggak bisa meriksa (keuangan) dong. Yang meriksa penggunaan anggaran di Pemkot Serang itu BPK. Ketika ada temuan dari BPK itu harus diselesaikan," ujarnya.

Ia menyatakan terbuka jika anggaran untuk pengadaan videotron dianggap pemborosan. Hal itu akan dijadikan koreksi bagi kebijakan belanja barang.

"Boleh saja kalau itu dianggap pemborosan. Itu merupakan koreksi bagi kami," ucapnya.

Ia menerangkan, pembelian videotron untuk promosi pembangunan di Kota Serang. Sehingga keberadaan lima videotron dinilai penting

"Penting lah, untuk mempromosikan apa yang ada di Kota Serang baik pembangunan maupun yang lainnya," terangnya.

Perlu diketahui, anggaran Rp6,1 miliar yang dialokasikan Pemkot Serang untuk lima videotron yang tersebar di wilayah Ibu Kota Banten.

Tidak hanya itu, Pemkot Serang juga harus merogok kocek Rp18 juta untuk KWH listrik menelan anggaran sebesar Rp18 juta untuk enam unit KWH listrik. Masing-masing KWH listrik dibanderol seharga Rp3 juta.

Adapun rencana belanja tagihan listrik, dianggarkan sebesar Rp294.600.000 dalam satu tahun. Dengan masing-masing setiap bulannya akan dibayar sebesar Rp24.550.000.

Sedangkan untuk belanja pemeliharaan, Diskominfo Kota Serang menganggarkan sebesar Rp240 juta dalam satu tahun. (TN3)

Komentar