CILEGON, TitikNOL - Dinas Kependudukan Catatan Sipil (DKCS) Kota Cilegon mengaku ketersediaan ribbon atau tinta pencetakan KTP elektronik minim. Sebab, ketersediaan ribbon yang tersisa saat ini, hanya mampu memenuhi kebutuhan pencetakan KTP elektronik maksimal untuk dua bulan ke depan.
Sekretaris DKCS Kota Cilegon Hayati Nufus mengatakan, saat ini ribbon masih terkendala, karena pengadaannya harus melalui Provinsi Banten. Berbeda dengan blanko yang bisa diperoleh langsung dari kementerian.
"Untuk Kota Cilegon tahun ini hanya mendapat 20 buah ribbon. Saat ini pun hanya tersisa 10 ribbon. Sementara untuk satu ribbon hanya mampu mencetak untuk 400 keping KTP elektronik. Jadi dengan sisa tersebut paling hanya dapat mencetak 4.000 keping KTP lagi. Ya paling itu hanya cukup untuk 40 hari lagi, maksimal 2dua bulan," jelasnya kepada awak media, Jumat (4/3/2016).
Ia mengurai, Kota Cilegon ini masih tersisa sebanyak 51.000 KTP elektronik lagi yang belum tercetak, ditambah 144.000 Kartu Identitas Anak (KIA) yang akan dimulai Juni mendatang. Sehingga dibutuhkan pencetakan sekitar 195.000 keping. Dengan kebutuhan tersebut idealnya Kota Cilegon memiliki 487 ribbon.
"Jumlah 487 ribbon itu pun hanya untuk memenuhi kebutuhan 195.000 KTP elektronik dan KIA. Sementara untuk kebutuhan tahun ini tentu bisa lebih, karena kebutuhan pencetakan KTP elektronik akan terus bertambah setiap harinya," bebernya.
Oleh karena itu, sambung dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil, untuk meminta penambahan pagu ribbon termasuk blanko. Alasannya, hal itu harus dilakukan secara cepat, mengingat Kota Cilegon menjadi daerah percontohan untuk pencetakan KIA. ( Ar/red)