SERANG, TitikNOL - Aparatur sipil negara (ASN) di Banten ternyata ada yang menjadi pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Banten, mendeteksi terdapat satu orang ASN Pemkab Lebak yang terindikasi bergabung dengan ormas terlarang tersebut.
"Ada satu orang, itu PNS Lebak, dinasnya di Sumber Daya Air (SDA). Hanya satu orang yang teridentifikasi," ujar Kepala Bakesbangpol Provinsi Banten, Rusdjiman, Selasa (2/1/2016)
Pegawai tersebut sebelumnya dikabarkan menghilang dan tidak masuk kerja beberapa waktu. Saat ini, kata dia, yang bersangkutan sedang diproses oleh pimpinannya sebagai konsekuensi ketidakhadirannya dalam tugas.
"Itu kan sempat hilang, sama seperti di Jawa Tengah itu ada PNS di Sekwan. Ini juga hilang, informasinya sekarang sudah pulang. Sementara ini masih di proses konsekuensi sebagai ASN, Kalau (Pemprov) Banten, sementara ini belum teridentifikasi," ujarnya.
Menurutnya, Gafatar memang menyasar orang-orang yang bisa dibilang intelektualnya cukup tinggi, salah satunya ASN dan dokter.
"Memang menyasar orang-orang yang intelektual. Dokter kan banyak, informasinya di Tangsel juga pimpinannya dokter. Jadi organisasi ini di luar ngomongin soal soal sosial, tetapi dalam ajarannya sedikit-sedikit diarahkan ke ideologi mereka," ujarnya. (Kuk/Red)