SERANG, TitikNOL - Upaya Pemkot Serang untuk meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di tahun anggaran 2015 akan semakin berat. Pasalnya, di tahun 2015 lalu Pemkot Serang diprediksi hanya mampu menyerap kurang lebih 85 persen dari total APBD Kota Serang 2015 setelah perubahan lalu mencapai Rp1,252 triliun.
Hal ini dikatakan Kepala DPKD Kota Serang Adang Dharmawan yang ditemui di Kantor Walikota Serang. “Dari perhitungan sementara, penyerapan anggaran kita mencapai 85 persen. Tapi itu belum semuanya, karena masih kita hitung secara rinci,” katanya.selasa (12/1/2016)
Saat ditanya SKPD mana saja yang banyak menyumbangkan Silpa-nya, Adang mengaku dalam waktu dekat akan menyerahkan hasil audit kepada Walikota. “Biar Pak Wali yang menyampaikan nanti,” katanya.
Atas kondisi tersebut, Walikota Serang mengintruksikan kepada seluruh SKPD dilingkungan Pemkot Serang untuk segera menetapkan dan mengumumkan rencana umum pengadaan barang dan jasa (RUP). Ia berharap agar RUP tersebut dapat diselesaikan pada bulan Januari 2016 ini.
“Seluruh kegiatan yang ada dalam DPA agar di umumkan melalui Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) yang ada di LPSE. Hal ini diharapkan proses pelelangan dapat berjalan sesuai jadwal,” katanya.
Untuk sekedar diketahui APBD (Murni) Kota Serang 2015 hanya sebesar Rp1.070 triliun. Ditahun anggaran 2014 lalu, Pemkot Serang berhasil menyerap anggaran sebesar 87,4 persen atau sekitar Rp949,97 miliar dari anggaran belanja mencapai Rp1,08 triliun. (Her/Red)