Kamis, 21 November 2024

Wali Kota Serang Raih Penghargaan Satyalencana dari Presiden Jokowi

Wali Kota Serang, Tb Haerul Jaman saat di sematkan penghargaan oleh Presiden RI Joko Widodo di Alun-Alun Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kupang, Sabtu (30/7/2016). (Foto: TitikNOL)
Wali Kota Serang, Tb Haerul Jaman saat di sematkan penghargaan oleh Presiden RI Joko Widodo di Alun-Alun Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kupang, Sabtu (30/7/2016). (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Wali kota Serang Tb Haerul Jaman, menerima penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Pembangunan dalam Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dari Presiden Joko Widodo.
         
Penyematan tanda kehormatan tersebut dilakukan oleh Presiden Jokowi, dalam acara Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-23 di Alun-Alun Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kupang, Sabtu (30/7/2016) kemarin.

Salah satu staf Humas protokol pemerintah Kota Serang, Fery, membenarkan jika Wali Kota Serang berangkat ke Kupang untuk menerima penghargaan.

"Pak w memang mendapatkan penghargaan tersebut dari bapak Presiden Jokowi," ungkapnya kepada wartawan, Minggu (31/7/2016).
         
Adapun nama-nama dari para penerima tanda kehormatan Satyalancana Pembangunan dalam KKBPK adalah Ir Said Assagaf (Gubernur Maluku), H Dadang Mochamad Naser SH, S.IP (Bupati Bandung), Ir Hendra Gunawan SH, MM, (Bupati Musi Rawas, Sumsel), Ir HM Hatta Rahman MM (Bupati Maros, Sulsel), dan Prof Dr Ir HM Nurdin Abdullah MAGR (Bupati Bantaeng).
         
Selain itu, Yoyok Riyo Sudibyo (Bupati Batang, Jateng), dr H Mundjirin, ES.Sp.OG (Bupati Semarang, Jateng), Ir Hugua (Bupati Wakatobi, Sultra), Ir Nasaruddin MM (Bupati Aceh Tengah), dan Drs H Bambang M Yasin (Bupati Dompu, NTB).
         
Kemudian Jimmie Feidie Eman SE Ak (Wali Kota Tomohon, Sulut), H Burhan Abdurahman SH MM (Wali Kota Ternate, Maluku Utara), H TB Haerul Jaman BSc SE (Wali Kota Serang, Banten), Ir Sigit Widyonindito MT (Wali Kota Magelang, Jateng), dan HM Qurais H Abidin (Wali Kota Bima, NTB). (Meghat/red)

Komentar