SERANG, TitikNOL - Pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan melarang masyarakat melakukan mudik pada perayaan lebaran idulfitri 1442 hijriah. Hal itu bertujuan unutk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Wali Kota Serang Syafrudin, meminta masyarakat agar tidak mudik pada saat lebaran. Mengingat sejauh ini, kasus terkonfirmasi positif di Kota Serang tercatat meningkat jika ada momen liburan. Sehingga, tidak pulang saat lebaran bagian dari pencegahan.
"Masyarakat Serang yang di luar jangan dulu pulang ke Serang. Masyarakat Serang jangan ke luar," katanya kepada media, Kamis (29/4/2021).
Ia menjelaskan, Kota Serang tidak termasuk pada kebijakan aglomerai. Sehingga, masyarakat yang berada di luar Provinsi Banten diharapkan tidak nekat melakuan mudik. Warga Kota Serang yang sedang merantau diminta menahan diri tidak mudik.
"Sebenaranya Kota Serang ini tidak termasuk aglomerasi, tapi dianjurkan semua masyarakat di Indonesia menahan diri di rumah. Saya kira semua masyarakat akan mematuhi," terangnya.
Untuk meminimalisir pemudik nekat, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan melakukan cek point di setiap perbatasan yang akan masuk ke Kota Serang. Selain itu, pihaknya akan menggenjot pelaksanaan vaksinasi baik unutk masyarakat maupun pegawai pemerintahan.
"Pengawasannya (mudik) ada cek point. Kasus penanganan Covid-19 masih tinggi. Vaksinasi dilaksanakan baik untuk masyarakat dan pegawai," tuturya. (Son/TN1)