CILEGON, TitikNOL - Wali Kota Cilegon Tb Iman Ariyadi, angkat bicara terkait pernyataan Gubernur Banten terpilih Wahidin Halim, yang menilai bahwa Jalan Lingkar Selatan (JLS) tidak layak sebagai jalur wisata menuju Anyer.
Iman mengatakan, jika komentar Wahidin Halim soal JLS seperti layaknya seorang pengamat. Menurut Iman, proses pembangunan di JLS dilakukan secara bertahap.
"Pak Wahidin Halim itu sebagai gubernur terpilih dan bukan sebagai seorang pengamat. Kondisi JLS itu pembangunannya bertahap. Terus seorang Pak WH juga harus mengetahui di tahun 2010 itu kekuatan anggaran Pemkot Cilegon untuk pembangun JLS sepanjang 15,7 kilometer memungkinkan enggak?," ucap Iman Ariyadi kepada awak media di kantor DPD II Golkar Kota Cilegon, Jumat (5/5/2017).
Baca juga: WH Nilai JLS Tidak Layak jadi Jalur Wisata Menuju Anyer
Menurut Iman, bisa saja pembangunan JLS dilakukan secara sekaligus sesuai dengan yang dikatakan Wahidin Halim. Namun akan berimbas ke program lain di Pemkot Cilegon.
"Kepinginnya Pak WH yang saya baca di media itu kalau membangun jalan harus sekaligus. Itu bisa saja dilakukan, tapi semua program-program pro rakyat distop, termasuk semua guru-guru tidak saya gaji," ungkapnya dengan sinis.
Iman malahan mengaku jika selama ini JLS banyak digunakan untuk kepentingan provinsi. Dia pun bertanya balik ke Wahidin Halim, soal besaran dukungan anggaran yang dialokasikan oleh Pemprov Banten untuk pembangunan JLS.
"Walaupun kondisi JLS seperti itu juga tapi justru banyak digunakan untuk kepentingan provinsi. Nah yang menjadi pertanyaan kemudian, berapa besar APBD provinsi memberikan bantuan ke JLS, kan itu masih bisa dihitung dengan angka. Ya paling kurang lebih cuma Rp20 miliar," cetus Iman.
Orang nomor satu di Kota Baja itu menegaskan, jika Wahidin Halim sudah dilantik sebagai Gubernur Banten, dirinya meminta agar sepanjang jalan di JLS di aspal semua.
"Jadi kalau Pak WH pingin JLS itu baik, ya pakai uang APBD Banten. Diturunkan anggaran provinsinya untuk menanami pohon kanan-kiri JLS dan mengaspalnya. Kan konkret kalau begitu dan jangan hanya ngomong aja," tukasnya. (Ardi/rif)