CILEGON, TitikNOL - Wali kota Cilegon Edi Ariadi, mengaku sudah mengetahui kabar rencana PT Krakatau Steel (KS) akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap kurang lebih 1.300 karyawan organik.
Menurut Edi, jika PHK benar-benar dilakukan maka jumlah angka pengangguran di Kota Cilegon akan bertambah.
"Itu kan baru rencana, tapi saya belum tau penyebabnya yang riil segala macam. Kita harap cari jalan keluarnya, karena kita tidak mau pengangguran bertambah," kata Edi Ariadi kepada wartawan, Kamis (20/6/2019).
Baca juga: Duh, 1.300 Karyawan PT Krakatau Steel Terancam di PHK
Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kata Edi, berencana akan memanggil pihak PT Krakatau Steel untuk mencari solusi lain supaya PHK jangan sampai terjadi.
"Nanti saya undang (KS) ya sama Pak Buchori, karena kita tidak mau angka pengangguran jadi nambah. Harapannya ada jalan keluarlah," ujarnya.
Pemkot Cilegon sendiri lanjut Edi tidak akan tinggal diam untuk mencari solusi, jika PHK karyawan di PT KS tersebut benar-benar terjadi.
"Nanti gini kan ada investasi baru segala macem, nanti kita upayakan bagaimana sinerginya itu. Jadi jangan anggap kita tidak ngebantu, mudah-mudahan bantulah ya," tutup Edi. (Ardi/TN1).