LEBAK, TitikNOL - Kepolisian Resort (Polres) Lebak menerjunkan 100 personel membantu warga melakukan evakuasi dan membersihkan rumah, pasca bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah Kecamatan Bayah dan Cibeber, kemarin.
Polres Lebak juga memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir dan tanah longsor.
Pemberian bantuan personel dan logistik dipimpin langsung oleh Kapolres Lebak Firman Andreanto dan Wakapolres Kompol Wendy Andrianto, Sabtu (7/12/2019).
Kapolres Lebak beserta jajarannya di Kecamatan Bayah, melakukan peninjauan lokasi terdampak banjir dan longsor di Kampung Sukajaya, Desa Bayah Timur, Kampung Hegarmanah, Kampung Cimeundeut dan Kampung Taringgul Desa Cimancak, Kampung Bayah 1 dan Kampung Babakan dan Kampung Jogjogan juga Kamlung Bayah Tugu, Desa Bayah Barat.
“Dari hasil monitoring kita diketahui bahwa di Kampung Sukajaya, Desa Bayah Timur jumlah bangunan yang terendam sebanyak 40 rumah dengan rata-rata ketinggian air 10 sampai 30 centimeter. Sedangkan di Desa Bayah Barat yang terendam banjir sebanyak 60 rumah. Pemberian logistik berupa sembako juga diberikan ke pondok pesantren Nurul Huda pimpinan KH Yas'a" ujar Kapolres Lebak kepada awak media.
Bencana banjir yang melanda Kecamatan Bayah juga kata Kapolres, menghanyutkan 8 unit perahu milik nelayan.
"Delapan perahu terseret di sungai Cimadur terbawa derasnya arus ke tengah laut," terangnya.
Usai melakukan tinjauan di wilayah terdampak banjir di Kecamatan Bayah, Kapolres pun melanjutkan peninjauan lokasi banjir di Kecamatan Cibeber.
"Di Kecamatan Cibeber kita telah melakukan pengecekan lokasi longsor dan Jembatan Cimadur akses penghubung dari Desa Warung Banten menuju Desa Sukamulya dan Desa Cihambali, kita himbau para pengendara yang akan melintasi Jembatan Cimadur untuk berhati-hati. Pengecekan lokasi jembatan gantung kita lajukan di jembatan gantung Leuwi Kadu Desa Cisungsang," terang Firman Andreanto.
Tak hanya itu, Kapolres Lebak dan rombongan juga melakukan pengecekan dan membantu pembuatan tempat penyeberangan sementara di kokasi jembatan Cikidang yang putus akibat banjir.
Pengecekan tanah longsor juga dilakukan di Kampung Ciusul, Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber.
"Menurut informasi yang kita peroleh, terdapat kurang lebih sebanyak 12 orang tertimbun tanah longsor disana," tukasnya. (Gun/TN1)