SERANG, TitikNOL - Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Desa Waringin Kurung, Kabupaten Serang meninggal dunia di RSUD Cilegon pada minggu (10/05). Proses pemakaman dibantu oleh Kepolisian dengan menggunakan protap kesehatan.
Kapolres Serang Kota AKBP Edhi Cahyono mengatakan, PDP seorang perempuan berinisial YA (26) mengalami gejala suhu tubuhnya panas dan kejang-kejang. Dari riwayat perjalanan, pasien diketahui melalukan persalinan di salah satu klinik wilayah Cilegon pada tanggal 25 April 2020.
Kemudian pada tanggal 07 Mei, pasien di rujuk ke IGD RSUD Cilegon untuk dilakukan observasi. Berdasarkan keterangan dokter, hasil scan thorax mengarah kepada covid-19. Semakin hari kondisi pasien memburuk hingga akhirnya meninggal dunia.
"Setelah mengalami gejala itu, pasien di rujuk ke IGD RSUD Cilegon dan dilakukan observasi di diagnosa Eklampsia. Kemudian dilakukan scan thorax dengan hasil mengarah ke covid-19," katanya kepada awak media, Senin, (11/05/2020).
Guna menjaga kondusifitas prosesi pemakaman, Polresta Serang membantu prosesi pemakaman almarhumah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Taman Krakatau sesuai protokol covid-19.
"2 personil Polsek Waringin Kurung bersama petugas RSUD membantu prosesi pemakaman. Sedangkan untuk personel lainnya melakukan pengamanan guna menjaga kondusifitas di lokasi sekitar," terangnya.
Sementara, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan, pihaknya senantiasa siap siaga membantu pemerintah dalam penanganan covid-19, mulai dari upaya preemtif, preventif, edukatif kepada masyarakat sekaligus membantu dalam prosesi pemulasaran jenazah covid-19
"Untuk membantu proses pemakaman jenazah covid-19, Personil telah kami diberikan pelatihan mulai dari penanganan pasien meninggal ketika berada di rumah sakit, hingga proses pemulasaran jenazah sesuai standar operasional yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan," ujarnya.
Ia menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar dapat mendukung serta mematuhi anjuran pemerintah dan maklumat Kapolri dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona di masa pandemi.
"Lindungi diri sendiri, keluarga, rekan dan sahabat kita dengan sama-sama menjaga pola hidup sehat, physical distancing, serta tunda dulu niatan untuk melangsungkan mudik, guna memutus mata rantai penyebaran covid-19," tukasnya. (SON/TN1)