Jum`at, 22 November 2024

210 Rumah Terendam Banjir dan Empat Jembatan Penghubung Rusak Berat di Kabupaten Lebak

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

LEBAK, TitikNOL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten merilis data banjir di Kabupaten Lebak. Menurut data lima kecamatan terdampak banjir yang sebelumnya dilaporkan hanya empat kecamatan.

Diantaranya, Kecamatan Bayah banjir menimpa Desa Suwakan, Desa Mancak, Desa Bayah Barat dan Desa Pasir Gombong. Kecamatan Cibeber banjir menimpa Desa Neglasari, Desa Wanasari dan Desa Warung Banten.

Data BPBD Provinsi Banten juga merilis rumah warga yang terendam sebanyak 210 rumah. Yang disebabkan hujan yang terjadi di wilayah Selatan Kabupaten Lebak selama kurang lebih 4 jam.

"Hujan menyebabkan meluapnya sungai Cibareno, sungai Cisiih, sungai Cimadur, sungai Cicantra, Sungai Peucang Pari dan Sungai Cibadak meluap," kata Kepala BPBD Provinsi Banten Nana.

Sementara data banjir diantaranya di Kecamatan Panggarangan banjir menimpa Desa Gunung Gede, Desa Situregen dan Desa Jatake. Kecamatan Cilograng banjir menimpa Desa Pasir Bungur dan Desa Cibareno. Terakhir Kecamatan Cigemblong banjir menimpa Desa Cigemblong dan Desa Cibungur.

Sementara untuk kerusakan fasilitias menurut BPBD Provinsi Banten terjadi di Jembatan gantung Desa Cisuren penghubung Desa Pasir Gombong mengalami rusak berat, Jembatan Desa Bayah Timur penghubung Desa Cimancak rusak berat.

Kemudian, Jembatan Gantung penghubung Desa Cibareno Kecamatan Cilograng kabupaten Lebak ke Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi putus. Dan Jembatan penghubung Kampung Cikatomas -Kampung Nangewer Kecamatan Cilograng bagian terdampak pondasi dan sling putus rusak berat.

Dan fasilitas lainnya, Majlis Al-Kaushar dan Majlis Nurul Ulum Desa Suwakan Kecamatan Bayah rusak ringan, Ponpes Nurul Huda, Majlis ta'lim Nurul Huda, Majlis ta'lim, Masjid Nurul Janah, Mushola Ambrol di Desa Mancak Kecamatan Bayah rusak ringan.

Pihak BPBD telah menerjunkan relawan yang kini masih melakukan evakuasi, pengumpulan informasi dan pendataan di lapangan untuk mengetahui kondisi mutakhir.

"Kondisi Sungai penyebab banjir sudah mulai surut, banjir di pemukiman sudah surut, masyarakat dibantu petugas melakukan pembersihan," pungkasnya.

Komentar