SERANG, TitikNOL - Puluhan Perwira dan Bintara Kepolisian Resor (Polres) Serang menjalani pemeriksaan urine, Senin (18/7/2022).
Tes urine dilaksanakan untuk mencegah serta mengantisipasi kemungkinan terjadinya penyalahgunaan narkoba di internal Polres Serang.
"Tes urine yang kita lakukan secara mendadak ini untuk memastikan dan mengetahui ada tidaknya anggota yang terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba," ungkap Kapolres Serang AKBP Yudha Satria.
Pemeriksaan urine yang berlangsung di halaman mapolres ini bekerjasama dengan Siedokkes dan Siepropam Polres Serang dan diawasi Wakapolres Kompol Rahmat Sampurno.
Sejak pengambilan urine di toilet, para personil yang menjalani tes urine mendapat pengawasan ketat dari anggota Propam dan menyerahkan air seninya pada petugas kesehatan untuk dites.
Kapolres AKBP Yudha Satria menegaskan dirinya akan menindak tegas anggotanya yang terbukti terlibat kasus penggunaan narkoba.
Alumni Akpol 2002 ini menegaskan tidak ada tempat bagi pengguna narkoba di kepolisian, siapa saja yang terlibat sudah pasti akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.
"Dalam setiap apel selalu saya ingatkan jangan pernah menggunakan narkoba. Tidak ada tempat bagi pengguna narkoba di kepolisian, siapa yang mencicipi narkoba, saya pastikan akan diproses," tegasnya.
Kapolres menegaskan sebagai aparat penegak hukum serta pelayan dan pengayom harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, sehingga pemberantasan terhadap penyalahgunaan narkoba dapat maksimal.
"Polisi bertugas sebagai pelayan dan pengayom masyarakat. Jika polisi itu sendiri terlibat narkoba, maka dia tidak akan bisa melayani masyarakat secara prima," katanya.
Kapolres memastikan hasil tes urine yang dilaksanakan secara acak terhadap 22 personil dari setiap satuan fungsi tidak ada yang positip narkoba.
Yudha Satria juga menambahkan tes urine lanjutan akan dilaksanakan dengan jadwal yang tidak diketahui.
"Alhamdulillah untuk kegiatan ini tidak ditemukan adanya urine anggota yang positif narkoba. Untuk tes urine selanjutnya akan kita laksanakan, juga secara dadakan," tandasnya. (Har/TN3)