TitikNOL - Jepang melancarkan agresi militer di Asia Timur, yang diawali penyerbuan atas pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbor pada 7 Desember 1941. Perang Asia Pasifik digelar, menyusul perang raya yang berkecamuk di Eropa sejak 1939. Pada awal 1942, bala tentara Jepang memasuki wilayah Hindia Belanda. Dengan kekuatan tidak sebanding, empat divisi militer Hindia Belanda atau sekitar 40 ribu personil di bawah pimpinan Jenderal H. Ter Poorten melawan delapan divisi tentara Jepang yang dipimpin Jenderal Hitoshi Imamura, terjadilah perang yang berlangsung singkat. Lalu, pada Januari-Februari, secara bertahap Jepang menduduki Tarakan, Kalimantan Timur kemudian melaju ke Balikpapan, Pontianak, Samarinda dan akhirnya Banjarmasin. Pada 1 Maret 1942, Tentara Jepang melancarkan serangan ke Pulau Jawa, setelah sebelumnya Angkatan Laut Jepang menghancurkan armada Sekutu dalam pertempuran sengit di Laut Jawa, yang dikenal sebagai The Battle of Java Sea. Setelah digempur selama satu pekan, tentara Belanda di Hindia-Belanda menyerah kepada tentara Jepang. Pada 8 Maret 1942 di Kalijati, dekat Subang, Jawa Barat, Ter Poorten (mewakili Gubernur Jenderal Hindia-Belanda, Jonkheer Alidus Warmmoldus Lambertus Tjarda van Starkenborgh-Stachouwer) menandatangani dokumen menyerah tanpa syarat. Hindia Belanda kemudian ada di bawah kekuasaan Jepang sampai Agustus 1945, ketika negara itu akhirnya menyerah pada Sekutu setelah dihajar bom atom. (Net/Rif)