MERAK, TitikNOL - Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan dan Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Banten, melakukan ramp check atau uji petik kapal di Pelabuhan Merak.
Uji petik dilakukan, untuk memastikan bahwa kapal-kapal yang ada di penyeberangan Merak - Bakauheni benar-benar laik untuk dioperasikan pada angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019-2020.
Ada dua kapal yang dilakukan ramp check. Kedua kapl itu yakni KMP Portlink dan KMP Mabuhay Nusantara. Untuk KMP Portlink milik ASDP, tim menemukan tidak berfungsinya alat pemadam kebakaran dan kurang sigapnya petugas dalam mengoperasikan alat tersebut.
"Ada beberapa temuan kecil di KMP Portlink, salah satunya tadi fire house tidak bagus kemudiam fire pump kita coba kurang berjalan dengan maksimal," ujar Kasi Keselamatan Kapal Penumpang dan Penangkap Ikan Direktorat Jenderal Perkapalan dan Kepelautan Capt. Ari Wibowo di Pelabuhan Merak, Kamis (19/12/2019).
Sementara, skoci di atas kapal masih berfungsi normal saat dilakukan uji coba. Tim juga memeriksa ruang mesin namun tidak ditemukan kendala pada ruang mesin. Life jacket di dek penumpang ikut diperiksa.
"Jadi hanya temuan kecil saja, sehingga tidak perpengaruh terhadap beroperasinya kapal untuk angkutan libur Nataru, "katanya.
Perlu diketahui, petugas sudah melakukan ramp check kapal di Pelabuhan Merak sejak September 2019. Dari jumlah 71 kapal, sudah 68 kapal di Merak yang diramp check.
"Kapal di Merak ini ada 71, sementara yang sudah kita ramp check 68 kapal. Rata-rata temuannya kecil semua, tapi meski demikian tetap nanti temuan-temuan itu akan kita rekomendasikan untuk diperbaiki sebelum angkutan Nataru," kata Kasi Sertifikasi Kapal KSOP Kelas I Banten, I Made Suartama. (Ardi/tn1).