SERANG, TitikNOL - Para agen bis di Terminal Pakupatan, Kota Serang, mulai umumkan harga tiket moda transportasi bis antar kota antar provinsi. Tarif harga mudik lebaran pun mengalami kenaikan hingga 50 persen.
Salah satunya Agen Putra Mulya Garudamas, yang sudah mengumumkan kenaikan tarif bis. Ani Soliha salah satu pengurus agen mengatakan, kenaikan tarif harga sudah bukan hal yang asing lagi dalam momentum mudik lebaran, pasalnya pihaknya harus menambah jumlah angkutan dan fasilitas.
"Kalau kenaikan harga bertahap, dari H-12 naiknya sedikit-sedikit, kalau seminggu sebelum lebaran itu udah mentok paling tinggi tarifnya dan setelah lebaran juga akan turun tarifnya, tapi bertahap turunnya," katanya saat ditemui di Terminal Pakupatan, Serang, Selasa, (14/5/2019).
Ani mencontohkan, kisaran harga tiket Bis standar Serang-Jawa Tengah diluar musim mudik Rp170 ribu sampai Rp215 ribu. Pada musim lebaran naik hingga Rp280 ribu sampai Rp530 ribu.
Harga tiket bis standar Serang-Lampung diluar musim mudik Rp180 ribu. Namun pada musim mudik lebaran naik hingga Rp330 ribu sampai Rp350 ribu.
"Kenaikan itu cuma lebaran saja, kalau hari liburan juga biasa aja. Kalau harga tarif mereka gak komplek ya karena dibarengi fasilitas juga kan, lalu di moment lebaran juga," ungkapnya.
Ia juga menuturkan, bahwa tarif Bus juga akan kembali normal pasca Lebaran. Namun, penurun itu dilakukan secara bertahap.
"Penurunan tarif itu biasanya H+10 ya, tapi penurunnya bertahap gak sekaligus normal tarifnya," lanjutnya.Ani menjelaskan, pihaknya sejauh ini sudah menjual tiket lebaran mencapai 20 persen yang terjual. Maka itu, pihaknya juga telah menyediakan
empat jenis kelas angkutan diantaranya eksekutif, VIP 1, VIP 2 dan ekonomi.
"Yang paling banyak terjual itu kelas eksekutif, karena kebanyakan penumpang memilih yang ada toiletnya dan paling penting bagi mereka itu fasilitasnya yang nyaman," tukasnya. (Gat/TN1)