SERANG, TitikNOL - Rencana pengadaan pembelian pakaian dinas untuk 85 anggota DPRD Banten, diminta dikaji ulang. Mengingat anggarannya mencapai Rp1 miliar.
Akademisi Unsera, Ahmad Sururi mengatakan, pengadaan pembelian pakaian dinas di DPRD Banten perlu dikaji ulang urgensinya.
Mengingat saat ini, masyarakat masih membutuhkan penanganan kesehatan pasca pandemi dan mulai munculnya virus-virus baru.
"Kebutuhannya mendesak apa nggak ini harus dilihat lagi karena pos anggaran di DPRD masih banyak lagi. Angka Rp1 miliar cukup besar dibandingkan saat ini masyarakat butuh penanganan kesehatan dan sebagainya," katanya saat ditemui di Plaza Aspirasi, Kamis (9/6/2022).
Baca juga: Sekretariat DPRD Banten Anggarkan Beli Pakaian Dinas hingga Rp1 Miliar
Ia menyatakan, anggaran Rp1 miliar untuk pembelian pakaian dinas cukup besar. Jumlah anggaran itu perlu dikaji ulang agar pos kebutuhan dasar masyarakat bisa terpenuhi.
"Tapi ditinjau lagi kira-kira angkanya riilnya berapa? Khawatir Rp1 miliar jadi insiden buruk bagi DPRD di mata publik," ungkapnya.
"Urgensitasnya dilihat lagi baju dinas ini, karena khawatir ada pos anggaran buat masyarakat mendesak malah buat kepentingan DPRD," tambahnya.
Di sisi lain, Sururi mendorong pihak Sekretariat DPRD Banten untuk transparani dalam mengelola anggaran pembelian baju dinas tersebut.
"Transparansi harus dikuatkan lagi di DPRD," jelasnya. (Son/TN)
4 Tersangka Kasus Kredit Kapal BJB Syariah Segera Disidangkan
Serentak, Puluhan Ribu Warga Ikuti Jalan Sehat Partai Golkar di Banten
Rano Karno Janji ajak Awak Media saat Daftar Cagub di PDIP Banten
PKS Banten Siap Menangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024
Pleno Verfak Dimulai, Timses Yayan Protes Penghitungan KPU Kabupaten Serang
Perebutan Suara untuk Pilpres Syafrudin-Subadri di Banten Sebagai Ketua Parpol
Konsumsi Alkohol Meningkatkan Risiko Kanker Lambung