LEBAK, TitikNOL - Satu hari pasca terjadinya longsor dan ambruknya dua bangunan rumah permanen di Kampung Cikatomas II, Desa Cikatomas, Kabupaten Lebak, langsung ditanggani Badan Penanggulanggan Bencana Daerah (BPBD) Lebak.
Kepala BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi menyatakan, pihaknya saat ini dibantu aparatur kecamatan Cilograng, pemerintah desa Cikatomas, TNI, Polri serta masyarakat dan steakholder di Lebak selatan tengah berupaya melakukan pembersihan puing-puing bangunan dua rumah yang ambruk di lokasi kejadian.
Pasalnya, puing-puing tersebut menutup akses jalan ke sekolah SDN 2 Cikatomas. “Kasihan bila tidak segera dilakukan pembersihan. Anak-anak tidak bisa bersekolah," ujar Kaprawi kepada TitikNOL, Selasa (6/12/2016).
Baca juga: Korban Tewas Tanah Longsor di Lebak Seorang Tokoh Masyarakat
Pada kesempatan ini, ia juga menyampaikan, peristiwa longsor dan ambruknya bangunan tidak hanya terjadi di desa Cikatomas. Rumah ambruk juga terjadi di wilayah desa Sukamekarsari, Kecamatan Kalanganyar.
Untuk yang di wilayah kecamatan Kalanganyar lanjut Kaprawi, disebabkan karena tergerus air sungai Cisimeut. Sedangkan longsor juga terjadi wilayah kecamatan Cikulur yang sempat menutup akses jalan.
"Sampai saat ini kita belum menghitung secara rinci jumlah kerugiannya. Untuk yang di desa Cikatomas terdapat dua korban jiwa dan dua orang korban luka berat. Dua rumah permanen hancur serta dua unit mobil rusak tertimpa puing bangunan rumah yakni, mobil jenis minibus Ertiga dan satu buah mobil Pick-up," terang Kaprawi. (Gun/Rif)