SERANG, TitikNOL - Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar disarankan pilih sosok Pj Sekda yang organisatoris dan piawai dalam konsolidasi antar lembaga.
Alasannya, Pj Sekda merupakan panglima perang dalam memimpin roda pemerintahan.
Jabatan Sekda Banten menjadi kosong usai Al Muktabar naik jadi Pj Gubernur Banten pekan lalu.
"Pak Al itu seorang konseptor senior ketika di Kemendagri. Karenanya ia butuh seorang organisatoris untuk menempati posisi Pelaksana Harian Sekda Banten," kata Koordinator Presidium Koalisi Masyarakat Sipil Banten (KMSB), Udaya Suhada, Rabu (17/5/2022).
Sebagai Ketua TAPD, sosok Pj Sekda juga harus piawai dalam mengkonsolidasikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan berkomunikasi dengan legislatif.
"Sebab Pak Al membutuhkan orang yang mampu melakukan konsolidasi birokrasi. Plh Sekda juga harus piawai dalam berkomunikasi dengan pihak DPRD, terkait dengan kebijakan penganggaran. Apalagi kita diwarisi hutang ratusan miliar oleh Wahidin Halim beberapa tahun ke depan," ungkapnya.
Saat ini, kata Uday, Al sudah mengantongi nama-nama calon Pj Sekda Banten. Tinggal mempertimbangkan karena pemerintah dan pelayanan publik harus terus berjalan.
"Tentu saja orang itu yang sudah senior di birokrasi, yang resistensinya rendah di kalangan OPD," jelasnya. (TN3)