Jum`at, 22 November 2024

Alat Pendeteksi Tsunami di Kawasan Anyer Rusak

Early Warning System. (Dok: Unisdr)
Early Warning System. (Dok: Unisdr)

SERANG, TitikNOL - Early Warning System (EWS) tsunami yang merupakan alat pendeteksi tsunami di Banten mengalami kerusakan. Salah satu EWS yang mengalami kerusakan tersebut berada di dekat kawasan wisata Pantai Anyer tepatnya di Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang.

Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten Nuryanto mengatakan, Provinsi Banten sebetulnya memiliki tiga EWS unit tsunami. Ketiganya terpasang di daerah Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Bayah, Kabupaten Lebak dan Pasauran, Kabupaten Serang.

"Hanya yang di Pasauran kondisinya sudah agak rusak," kata Nuryanto, Kamis (4/10/2018).

Nuryanto memastikan, EWS yang masih berfungsi dengan baik selalu dilakukan perawatan dan dibunyikan sekali dalam sebulan. Hal itu dilakukan untuk menyosialisasikan kepada masyarakat jika alat tersebut merupakan alat untuk mendeteksi tsunami.

"EWS itu praktis tiga unit yang sudah beroperasi dan akan secara otomatis bunyi ketika ada bencana tsunami atau ada tanda tanda tsunami. Setiap tanggal 26, kami dengan BMKG selalu mencoba membunyikan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa itu awal terjadinya (tsunami)," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, saat ini Banten masih kekurangan alat pedenteksi tsunami. Dimana seharusnya, di laut pesisir Banten Selatan idealnya terpasang delapan unit EWS untuk mendeteksi potensi tsunami.

"Sayang alat tersebut kurang, karena harganya cukup mahal. Idealnya, minimal delapan kita taruh di Selat Sunda yang memang rawan bencana tsunami," ungkapnya. (Gat/TN3)

Komentar