SERANG, TitikNOL - Aliran Sungai Cibanten di RT05/RW10 Lingkungan Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang dipenuhi tumpukan sampah yang mengambang.
Bahkan, tumpukan sampah memenuhi lebar aliran sungai, tepat berada di bawah Jembatan Kidemang.
Salah satu warga setempat Idin mengatakan tumpukan sampah yang mengambang itu sudah lama terjadi terutama di Jembatan itu.
"Sampahnya itu kurang lebih ada satu bulanan lebih. Semenjak kemarau sudah dipenuhin sama sampah," kata Idin, Minggu (16/9/2023).
Idin mengatakan, sampah tersebut berasal dari hulu dan tak kembali mengalir mengikut arus sungai lantaran menumpuk sehingga membuat aliran tersendat.
"Itu sampah dari ujung hulu sana, gak bisa jalan karena kebanyakan. Ada juga warga yang lewat sini sekalian buang sampah," katanya.
Aam yang juga warga di wilayah tersebut mengatakan tumpukan sampah itu terjadi karena batang kayu yang mengangkut bekas banjir.
"Disitu juga ada kayu melintang belum diangkat semenjak banjir waktu bulan Maret itu sampai sekarang masih ada. Jadi sampah-sampah nya nyangkut disitu,"kata Aam.
Akibatnya, tumpukan sampah itu menimbulkan bau yang tak sedap, sehingga mengganggu aktivitas warga setempat.
"Kalau dari sini keliatan ada yang nyangkut di besi jembatan itu yang buang yang sambil jalan. Udah banyak sekarang sampai ke arah hulu," lanjutnya.
Warga berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bisa membantu warga setempat untuk membersihkan tumpukan sampah tersebut. Selain kesadaran dari masyarakat, Aam juga meminta agar Pemkot Serang
"Ada besi jembatan itukan keliatan, kalau ada yang nyangkut (sampah-red) itu yang lempar dari atas. Kalau ada yang buang ikan mati, ayam mati ya bau," pungkasnya. (TN)