CILEGON, TitikNOL - Antisipasi penyeberangan virus corona, petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Banten melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap awak buah kapal (ABK) yang datang dari luar negeri.
Pemeriksaan sendiri dilakukan, sebelum kapal-kapal asing sandar di pelabuhan di Banten. Dokter dari KKP langsung naik ke kapal untuk memeriksa kondisi fisik para ABK.
"Khusus untuk kapal dari Cina pemeriksaan ABK-nya kita naik ke atas (kapal). Di situ benar-benar diperiksa untuk ABK-nya kecuali pemeriksaan suhu, karena kan takutnya mereka habis minum paracetamol suhu tubuh kan langsumg turun. Tapi kalau sudah secara fisik dokternya memeriksa, kita memeriksa konjungtivanya juga agak-agak merah begitu, baru kita observasi. Setelah yakin clear baru mereka boleh merapat ke dermaga untuk sandar," kata Kepala Seksi Pengendalian Kekarantinaan dan Surveilance Epidemiologi (PKSE) KKP Banten, Theresia Hermin, Selasa (28/1/2020).
Tidak hanya kapal-kapal asal Cina, seluruh kapal asing yang hendak sandar di pelabuhan Banten juga diperiksa intensif. Hal itu mengingat, penyeberan virus corona dilaporkan sudah menyebar ke berbagai negara khususnya Asia.
"Kita lagi melihat perkembangan coronavirus-nya takutnya menyebar ke seluruh dunianya, takutnya kalau mereka sudah ada warga negara Singapura atau Malaysia suspect nah itu kita lebih waspada lagi karena banyak kapal dari sana yang masuk ke Banten," jelas Theresia Hermin.
"Tapi sejauh ini kita belum menemukan adanya ABK yang terindikasi terjangkit virus Corona," ungkapnya.
Sambung Theresia, ptugas KKP memang tidak meningkatkan kewaspadaan terkait penyeberan virus tersebut, lantaran pihaknya sudah mengawasi beberapa penyakit yang mungkin terbawa melalui jalur laut.
"Saat ini kita ada beberapa penyakit yang memang kita awasi yaitu Biole paper dari Brasil dan Aftika, Pes, Folio dari Filipina Mers dari daerah Timur Tengah. Nah ini nambah satu lagi novel coronavirus. Ini sebenarnya tidak menambah kewaspadaan kita karena memang kewaspadaan itu sudah dari awal memang tupoksi kami," ujarnya. (Ardi/TN1).