Antisipasi Peningkatan Pasien Covid, Pemkot Tangsel Akan Manfaatkan Hotel untuk Isolasi Mandiri

Kepala Pelayanan Medis Dinas Kesehatan Tangsel, dr. Imbar Umar Ghazali. (Foto; TitikNOL)
Kepala Pelayanan Medis Dinas Kesehatan Tangsel, dr. Imbar Umar Ghazali. (Foto; TitikNOL)

TANGSEL, TitikNOL - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) akan memanfaatkan keberadaan hotel untuk melakukan isolasi mandiri dalam menghadapi situasi Covid yang cenderung meningkat, Rabu (7/10/2020).

Pemanfaatan hotel itu untuk isolasi mandiri warga Tangsel yang terindikasi terpapar Covid-19. Pasalnya, Pemkot khawatir, isolasi mandiri jika dilakukan dirumah masing-masing akan mempercepat penularan Corona.

Kepala Pelayanan Medis Dinas Kesehatan Tangsel, dr. Imbar Umar Ghazali saat dijumpai TitikNOL menyampaikan, pemanfaatan hotel itu guna isolasi mandiri bagi warga Tangsel.

Imbar menerangkan, pihaknya dalam rencana memanfaatkan hotel untuk tempat isolasi telah berkoordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Tangsel.

"Rumah sakit di Tangsel bukan overload, cuma setiap rumah sakit terbatas untuk perawatan pasien Covid. Contoh RSU saja 183 tempat tidur, dia punya wing Covid punya 16. Kemudian ICU 4 naik menjadi 6, HCUnya juga ada, jadi pelebaran pelayanan ini menyesuaikan dengan situasi," terang dr Imbar Umar Ghazali saat dijumpai di Intermaks, Serpong.

Sementara, Ketua PHRI Tangsel Gusri Efendi saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Dinkes terkait persoalan memanfaatkan hotel untuk isolasi mandiri bagi warga Tangsel.

Menurut Gusri, dalam pertemuan itu antara pihaknya dan Dinkes Tangsel belum menunjuk hotel sebagai alternatif tempat isolasi mandiri.

"Sebenarnya itu kan ada program, kemarin kami sudah jumpa dinkes. Sebenarnya tangsel itu sudah bagus, punya rumah lawan covid. Apabila memang gawat darurat, sudah ada skema penggunaan hotel. Tapi sampai sekarang, hotel di tangsel itu belum menjadi alternatif," tutur Gusri Efendi. (Don/TN1).

Komentar