TANGERANG, TitikNOL - Kenaikan trafik lalu lintas di Tol Tangerang - Merak pada arus balik lebaran 2017, diprediksi akan terjadi pada H+1 hingga H+6 setelah Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.
PT Marga Mandala Sakti (PT MMS) pun memprediksi, kenaikan trafik lalu lintas di Tol Tangerang-Merak mencapai 5,37% atau sebanyak 1.006.032 kendaraan. Prediksi itu sesuai dengan data perhitungan pada H+1 sampai dengan H+6 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2016.
Untuk puncak arus balik sendiri, MMS memprediksi akan terjadi pada H+6 atau 2 Juli 2017 mendatang. Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, PT MMS mengoperasikan sebanyak 89 unit gardu tol yang 21 di antaranya merupakan Gardu Tol Otomatis (GTO). Semua gardu menerima transaksi menggunakan uang elektronik baik gardu manual maupun GTO.
Sementara untuk mempercepat proses transaksi, MMS masih memberlakukan program diskon tarif 10 persen bagi pengguna uang elektronik e-toll dan e-money (Mandiri), TapCash (BNI), Brizzi (BRI) dan Blink (BTN). Prgram itu diberlakukan pada H+4 hingga H+ 6 arus balik.
Terkait data penggunaan uang elektronik dalam proses transaksi di gerbang tol, MMS memprediksi mencapai 20 persen selama periode diskon arus balik. Sebelumnya pada periode diskon arus mudik, penetrasi pengguna uang elektronik mencapai 18,53 persen atau sebanyak 104.943 kendaraan.
"Untuk layanan informasi kami dapat diakses selama 24 jam melalui nomor call center 0254 207878 atau layanan bebas pulsa 0 800 1 77 78 79 serta kondisi lalu lintas terbaru pada media sosial twitter @tol_mms," tulis Kepala Divisi Hukum dan Humas PT MMS, Indah Permatasari, dalam rilisnya yang dikirim ke redaksi TitikNOL, Jumat (30/6/2017).
Indah pun menghimbau, agar para pengendara di jalan tol Tangerang - Merak, untuk tetap tertib berkendara demi kenyamanan dan keselamatan.
"Demi kenyamanan kita semua, kita harus tertib. Selamat kembali berkumpul bersama keluarga, semoga kita semua kembali fitrah," punkasnya. (Red)