Awak Kapal Rentan HIV AIDS dan Sipilis, Ini Upaya KKP Banten

CILEGON, TitikNOL – Rentannya awak kapal terkena penyakit HIV AIDS dan penyakit kelamin sipilis, membuat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Banten terus melakukan upaya-upaya penanggulangan. Salah satunya, melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap ratusan orang di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Selasa (7/3/2017).

Selain itu, KKP juga menyediakan pemeriksaan kesehatan penyakit tidak menular bagi warga yang ada di Pelabuhan Merak.

Pantauan di lapangan, ratusan warga cukup antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan penyakit menular dan tidak menular. Warga yang mengikuti pemeriksaan kesehatan tersebut, ada dari Pegawai Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Merak, Agen Kapal Penyeberangan, anggota Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, awak kapal dan beberapa penumpang kapal.

Koordinator Pemeriksaan Kesehatan Penyakit Menular KKP Banten, Budi Prasetyo mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini dilakukannya guna melakukan pencegahan terhadap penyakit menular seksual. Penyakit menular yang rentan terjadi pada awak kapal adalah HIV dan Sipilis.

“Mereka (Awak kapal) rentan karena perilakunya seksnya, tapi tidak semuanya begitu. Awak kapal kan jarang pulang jauh dari keluarga, duitnya banyak dan macho. Biasanya berpotensi melakukan perilaku seks yang tidak sehat,” ujarnya.

Dikatakannya, pemeriksaan kesehatan tersebut sifatnya tidak ada paksaan. Akan tetapi, pihaknya mengimbau kepada seluruh pelaku usaha dan pegawai yang berhubungan dengan pelabuhan atau kapal untuk memeriksakan kesehatan.

“Jadi, kalau misalkan masih ada yang belum memeriksakan diri, itu wajar karena tidak ada paksaan. Kita sifatnya hanya pencegahan. Ke depan, kita akan melakukan pemeriksaan kesehatan di atas kapal agar awak kapal bisa diperiksa semua termasuk yang sedang engker,” ungkapnya.

Dalam pemeriksaan kesehatan ini, kata dia, pihaknya tidak menemukan adanya orang yang diperiksa kesehatannya mengidap penyakit menular seperti HIV-AIDS dan Sipilis.

"Meskipun dalam pemeriksaan ini kami tidak menemukan adanya yang mengidap penyakit menular,tapi kami akan terus melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin di Pelabuhan untuk menekan angka HIV-AIDS," tutupnya.(Ardi/Rif)