SERANG, TitikNOL – Curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari lalu, mengakibatkan banjir bandang dan tanah longsor menerjang kawasan Anyer, Kabupaten Serang. Akibatnya, ratusan rumah dan ribuan hektar sawah terendam banjir.
Camat Anyer Khairul Anwar mengatakan, banjir bandang dan tanah longsor terjadi sejak dinihari tadi mengakibatkan beberapa rumah mengalami kerusakan.
Imbas banjir bandang yang terparah terjadi di hilir Gunung Pabeasan, di antaranya Desa Siring dan Sindang karya. Kampung yang terparah yakni Palupuy, Cikoneng, Garuh, Kampung Sawah dan Tanjungmanis.
"Kita masih melakukan pendataan rumah yang mengalami kerusakan karena terdampak banjir dan longsor, namun hingga saat ini belum adanya laporan korban jiwa," kata Anwar, Rabu (5/4/2017).
Ia mengungkapkan, banjir bandang juga membawa material berupa kayu dan air bercampur lumpur. Dan sampai saat ini, ketinggian air bervariasi dari 50 cm sampai 1,5 meter sudah mulai surut. Warga pun mulai membersihkan rumahnya masing-masing.
"Kita akan membuka posko dan dapur umum. Alat berat pun akan didatangkan untuk membantu membersihkan puing-puing material yang terbawa banjir bandang," katanya.
Sementara itu, relawan kemanusiaan Lulu Jamaludin mengatakan, sebanyak enam rumah rusak dan 200 rumah terendam banjir. "Enam rumah rusak di kampung Palupuy, 200 rumah terendam air bercampur pasir dan kayu," pungkasnya. (Gat/Rif)