Banjir Bercampur Lumpur Genangi Ratusan Rumah Warga di Cilegon

Forkonpimda Cilegon saat mengunjungi lokasi banjir di Kotasari ,Kecamatan Grogol ,Kota Cilegon. (Foto: TitikNOL)
Forkonpimda Cilegon saat mengunjungi lokasi banjir di Kotasari ,Kecamatan Grogol ,Kota Cilegon. (Foto: TitikNOL)

CILEGON, TitikNOL - Ratusan rumah di dua kelurahan di Kecamatan Grogol, Kota Cilegon terendam banjir. Ketinggian banjir bercampur lumpur yang menggenangi rumah warga mencapai 80 meter.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, banjir yang paling parah terjadi di Kelurahan Kotasari dan Grogol. Ketinggian banjir di daerah ini mencapai 80 cm.

Menurut warga, banjir yang terjadi kali ini merupakan banjir paling parah dalam tiga tahun terakhir. Buruknya sistem saluran drainase menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir

"Sebenarnya setiap tahun banjir, cuma sekarang paling parah. Kali ini banjirnya bercampur lumpur," ungkap salah seorang warga Lingkungan Masigit, Kelurahan Kotasari, Senin ( 27/1/2020).

Menurut warga, selain kiriman dari perbukitan, banjir terjadi akibat tumpahan air dari drainase Tol Tangerang - Merak yang tidak bisa menampung air secara maksimal sehingga meluap dan tumpah ke pemukiman warga.

“Ini air dari jalan tol, sedangkan drainase yang ada di linkungan sempit sehingga tidak bisa menampung air secara maksimal, makanya terjadi banjir," ujarnya. (Ardi/TN1).

Komentar