SERANG, TitikNOL - Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin menyerahkan secara simbolis satu ekor sapi hewan kurban pada momentum Idul Adha Tahun 2022 kepada pendiri Pondok Pesantren Al Fataniyah, KH Matin Syarkowi, Jumat (08/07/2022).
Saat menyerahkan hewan kurban, Direktur Bank Banten Agus Syabarrudin mengatakan, bahwa Bank Banten sebagai Bank Pembagunan Daerah (BPD) Provinsi Banten punya komitmen untuk selalu dekat dengan masyarakat dan menjadi 'Agent Of Development' atau dapat diartikan sebuah lembaga yang memobilisasi dana untuk pembangunan ekonomi dalam sebuah negara.
"Pada momentum Idul Adha ini kata Agus, Bank Banten punya tradisi untuk selalu berbagi, diantaranya dengan memberikan hewan kurban untuk dibagikan kepada masayarakat, nah tahun ini kita berikan melalui Pondok Pesantren Al Fataniyah dibawah pimpinan KH Matin Syarkowi," papar Agus.
"Setiap tahun, kami keliling pondok pesantren, kami meyakini ponpes punya peran penting dalam pembangunan keilmuan keislaman dan pembentukan karakter masyarakat. nah kami hadir disana untuk memberikan dorongan kepada masyarakat. Agar Bank Banten di do'akan menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi bagi Banten," ujar Agus.
Ditempat yang sama, Pjs Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan Bank Banten Rahmat Hidayat menambahkan, bahwa program berkurban ini merupakan kegiatan rutin Bank Banten setiap tahun. Program ini di alokasikan dari dana kegiatan acara keagamaan Bank Banten yang diinisiasi Divisi HCT berkolaborasi dengan inside Banteners.
"Salah satu dari kegiatan Inside Banteners dalam bidang keagamaan adalah menyalurkan hewan kurban pada Idul Adha tahun ini sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, maka hari ini Alhamdulillah kita serahkan satu ekor sapi kurban ke Ponpes Al Fataniyah, penyerahan pun disampaikan langsung oleh Direktur Utama Bapak Agus Syabarrudin mewakili dari manajemen Bank Banten" kata Gomed.
Sementara itu, Pendiri Ponpes Al Fataniyah, KH Matin Syarkowi mengatakan, bahwa pihaknya setiap tahun memang selalu mendapat kiriman hewan kurban dan tahun ini ada kiriman dari Bank Banten yang telah memberikan kepercayaan kepada Ponpes Al Fataniyah untuk menyalurkan daging kurban.
"Tentu saja ini amanah bagi kami, dan Insya Allah kami akan distribusikan kepada warga sekitar Ponpes, Alhmadulillah hingga H-2 jelang Idul Adha, kami sudah menerima titipan hewan kurban sebanyak 3 Ekor Sapi dan 1 Ekor Kambing. Untuk Sapi kami terima dari Bapak Kapolri dengan bobot 1 ton, Pak Kapolresta Jakarta Utara, hari ini Bank Banten dan ada juga dari sahabat saya juga satu ekor kambing", kata Matin.
KH Matin mengaku bahwa setiap tahun Ponpes Al Fataniyah selalu menerima kiriman hewan kurban yang dititipkan untuk dikelola dan dibagikan kepada masyarakat sekitar Ponpes Al Fataniyah.
"Saya berpesan kepada yang berkurban, jangan hanya menyerahkan hewannya saja, tetapi harus dihitung dengan pembiayaanya. Karena saat pengelola membagikan daging kurban itu butuh petugas yang motong-motong daging, butuh untuk beli plastik untuk membagikan, nah itu butuh pembiayaan, ini seringkali menjadi keluhan penyembelih, jadi baiknya itu juga harus diperhatikan," kata Matin Syarkowi.
Ditanya terkait makna berkurban, Kiyai Matin menjelaskan, bahwa Islam mengajarkan berkurban itu sebuah pengorbanan yang semata-mata karena Allah.
"Berkurban itu harus semata-mata hanya karena Allah, karena dicontohkannya juga seorang Bapak menyembelih anaknya sendiri, anak yang rela disembelih bapak nya, sehingga ini meski hukumnya sunah, masuknya sunah kifayah. Pelajaran berkurban dalam Islam juga mengajarkan kepedulian sosial," ujarnya. ****