MERAK, TitikNOL - Pemudik perjalanan kaki di Pelabuhan Merak, keluhkan pelayanan pembelian uang elektronik atau E-Money yang dijual pihak PT ASDP Ferry Indonesia.
Raka, salah satu pemudik mengatakan, penggunaan uang elektronik tidak memudahkan pemudik. Pasalnya ia harus membeli kartu E-Money seharga Rp57 ribu terlebih dahulu untuk mendapatkan tiket.
"Ribet mas, kami kan belum punya kartu jadi harus beli kartu ini (E-Money), padahal harga tiket cuma Rp15 ribu," kata Raka, ditemui saat mengantre di pelayanan penjualan E-Money, Minggu (02/06/2019).
Menurut Raka, pembelian tiket langsung lebih memudahkan karena harganya Rp15 ribu, sedangkan pembelian elektronik harus beli dengan harga Rp57 ribu.
"Rp57 ribu dapat dua kartu, satu kartu untuk dua orang, ribet aja mas, kenapa tidak langsung saja beli. Kami kan belum tahu kalau harus seperti ini," tegasnya.
Pantauan di lokasi, pemudik memadati pelayanan penjualan uang elektronik untuk mendapatkan kartu E-Money, agar pembelian tiket menggunakan sistem online. (Gat/TN1)
Bos Sembako di Cilegon Jadi Korban Pembunuhan
Gagal Nyalip, Pengendara Motor Tewas di Jalan Raya Cilegon-Anyer
Baru 4 Hari Dirazia, Truk Angkut Pasir Basah di Lebak Kembali Lalu Lalang
Peroleh 98 Poin, Manchester City Juara Liga Inggris
Operasi Patuh 2022, Satlantas Polresta Serang Kota Edukasi Pelajar Tentang Tertib Lalu Lintas
Hasil Pertandingan Levante vs Barcelona, Skor Akhir 2-1
Ini Alasan Gubernur Banten Tidak Hadir di Acara Seba Baduy
Tiga Peserta Lelang Sekda Cilegon Gugur, Inilah Penyebabnya