Berikut Data 10 Titik Kekeringan di Kota Serang Berdampak Pada Krisis Air Bersih

SERANG, TitikNOL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang mencatat ada 10 wilayah di Kota Serang yang mengalami kekeringan dan berdampak kepada krisis air bersih.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang Diat Hermawan mengatakan dari 10 wilayah itu didominasi kekeringan terjadi di wilayah Kasemen.

"Ada10 titik yang mengalami krisis air bersih. Ini dari awal bulan Agustus 2023. Mayoritas kekeringannya terjadi di Kecamatan Kasemen,” kata Diat, Selasa (29/08/2023).

Diat menjelaskan bahwa, ada beberapa faktor dari kekeringan yang terjadi di Kecamatan Kasemen, salah satunya masyarakat tidak memiliki sumber air, dan cenderung mengandalkan sumur pribadi dan juga air hujan.

"Ya mau bagaimana kebanyakan diwilayah Kasemen kalaupun mengali sumur air rasa asih (payau) kadang keluar gas," jelasnya.

Diat memperkirakan kekeringan yang terjadi di Kota Serang dampak cuaca El-nino akan terjadi pada bulan September.

Berikut ini 10 titik lokasi di Kota Serang yang mengalami kekeringan air bersih:

-Link Ambon RT/RW 010, 020, 025/007 Kelurahan Margaluyu Kec. Kasemen

-Link Sukawali RT/RW 003,004/004 Kel. Mesjid Priyayi Kec. Kasemen

-Link Babadan RT/RW 006/002 Kel. Terumbu Kec. Kasemen

-Link Ambon RT/RW 010, 020, 025/007 Kel. Margaluyu Kec. Kasemen

-Link Bendung RT/RW 004, 005/002, 004 Kel. Bendung Kec. Kasemen

-Link Lamaran RT/RW 005/002 Kel. Bendung Kec. Kasemen

-Link Cilowong Gardu RT/RW 001/001 Kel. Cibendung Kec. Taktakan

-Link. Cilowong Legok RT/RW 002/001 Kel. Cibendung Kec. Taktakan

-Link. Kecacang RT/RW 001, 002/005 Kel. Sawah Luhur Kec. Kasemen

-Komplek Persada Blok D dan Blok H RT.006/RW.007 Kel. Teritih Kec. Walantaka.